TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Senin (17/2/2025) sekitar pukul 13.30 WIB, kecelakaan bus terjadi di Jalan Tawangmangu, Karanganyar-Solo.
Edi Witanto (30), seorang penjual es teh, tewas.
Kapolsek Tawangmangu, AKP Eling Adi Utomo, menjelaskan kronologi kecelakaan yang melibatkan bus bertuliskan 'Setia Usaha' tersebut.
Baca juga: Pengedar Uang Palsu Tertangkap Setelah Alami Kecelakaan Tunggal
Awalnya, bus tersebut melaju dari arah Tawangmangu menuju Solo.
Saat melewati depan Belvamart, Desa Nglebak, bus diduga mengalami rem blong.
Sopir bus, Sunaryo, warga Blumbang Kidul, Tawangmangu, berinisiatif membanting stir ke kiri menuju halaman parkir minimarket untuk menghindari kecelakaan yang lebih parah.
Banting setir untuk selamatkan penumpang
Nahas, di lokasi tersebut terdapat Edi Witanto, yang tidak dapat menghindar ketika bus melaju ke arahnya.
"Indikasi blong remnya.
Dia sopir menyelamatkan diri dibelokkan ke kiri kebutalan agak nanjak, kebetulan di situ ada warung buat minuman es teh itu ada, tertabrak," ujar Kapolsek saat dihubungi, Senin.
Eling menambahkan bahwa tindakan sopir membanting ke arah kiri adalah untuk menyelamatkan diri dan para penumpang bus.
"Kalau gak dibelokkan bablas ke jurang, jadi menyelamatkan karena bawa penumpang," jelasnya.
Korban, Edi Witanto, telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karanganyar.
Selain Edi, Eling juga mengungkapkan bahwa ada satu korban lain, Nicko Candra Hermawan, yang mengalami luka ringan.
Nicko merupakan salah satu penumpang di dalam bus Setia Usaha. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kecelakaan Bus di Karanganyar, Penjual Es Teh Meninggal Dunia"
Baca juga: Pesawat Terbalik saat Mendarat di Bandara, 8 Orang Terluka