TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Pemerintah Kota Tegal menerima kunjungan kerja Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah di Ruang Rapat Lantai 1 Sekretariat Daerah Kota Tegal, Senin (17/2/2025).
Kunjungan kerja tersebut membahas kebijakan program percepatan penanggulangan kemiskinan.
Pada kesempatan itu, Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah, Messy Widiastuti menyebut, Kota Tegal cukup istimewa karena angka kemiskinannya di bawah provinsi dan pusat.
Baca juga: Hasil Medical Check Up Dedy-Iin Jelang Pelantikan Wali Kota Tegal: Alhamdulillah Baik
Ia mengatakan, kunjungan kerja ini fokus membahas pengentasan kemiskinan.
Hasil yang didapatkan akan disinkronkan dalam bentuk pengentasan kemiskinan.
"Kami ingin melihat bagimana sih yang istimewa di Kota Tegal sampai bisa menurunkan angka kemiskinan yang cukup baik," katanya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono mengatakan, Pemkot Tegal berpedoman dengan Inpres Nomor 4 Tahun 2022 berkaitan strategi penghapusan atau percepatan daripada kemiskinan.
Ada berbagai langkah yang harus dilakukan, pertama melakukan pengurangan beban pengeluaran masyarakat.
Kedua meningkatkan pendapatan masyarakat, dan ketiga pengurangan kantong-kantong kemiskinan.
"Ketiga aspek ini kami support semua oleh beberapa OPD melalui berbagai kegiatan di masyarakat," ujarnya.
Agus mencontohkan, peningkatan pendapatan masyarakat dilakukan dengan memberikan pelatihan keterampilan kerja, termasuk permodalan UMKM.
Pengurangan kantong kemiskinan seperti penyediaan air minum bersih atau program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
"Program percepatan penanggulangan kemiskinan ini diampu langsung oleh sebanyak 12 OPD di lingkungan Pemkot Tegal," ungkapnya. (fba)
Baca juga: PJ Wali Kota Tegal Imbau ASN Bersikap Bijak Terkait Kebijakan Efesiensi Anggaran