UKSW Salatiga

Tumbuhkan Cinta Lingkungan sejak Dini: Pengabdian Masyarakat FPB UKSW di KB-TK Kristen Satya Wacana

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FOTO BERSAMA: Foto bersama dalam kegiatan Planting Time yang digelar oleh FPB UKSW bersama KB-TK Kristen Satya Wacana, Rabu (19-02-2025). Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan anak-anak pada dunia tanaman serta mengajarkan mereka untuk mencintai alam. (DOK. UKSW)

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Halaman KB-TK Kristen Satya Wacana dipenuhi suasana ceria dalam kegiatan Planting Time yang digelar oleh Fakultas Pertanian dan Bisnis (FPB) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Rabu (19/02/2025).

Sebanyak 115 anak-anak dari kelompok KB, TK Kecil, dan TK Besar antusias berpartisipasi dalam menanam berbagai jenis sayuran, seperti seledri, kailan, siomak, selada keriting, dan pagoda.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan anak-anak pada dunia tanaman serta mengajarkan mereka untuk mencintai alam.

Baca juga: Jurnalistik Berintegritas di Tengah Tantangan Digital: Perspektif Dosen dan Alumni UKSW

Dalam kegiatan yang penuh keceriaan ini, FPB UKSW tidak hanya mengajak mahasiswa untuk terlibat, tetapi juga memberi mereka kesempatan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam praktik menanam.

Melibatkan mahasiswa dari Program Studi Agribisnis angkatan 2022, 2023, dan 2024, kegiatan ini menjadi sarana penting dalam mendekatkan generasi muda dengan lingkungan sekitar mereka.

Kegiatan Planting Time ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat tahunan yang diinisiasi oleh FPB UKSW bekerja sama dengan KB-TK Kristen Satya Wacana.

Koordinator Bidang Kerja Sama, Kemahasiswaan dan Kealumnian (BKKK) FPB UKSW Damara Dinda Nirmalasari Zebua, SP., MP., menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan sejak usia dini.

"Kami mengajak mahasiswa untuk turut berpartisipasi dan mengarahkan anak-anak dalam mengenal cara menanam. Kami ingin mereka tahu bahwa menanam bukan hanya bisa dilakukan dengan membeli, tetapi juga bisa dilakukan sendiri," jelas Damara.

Peran mahasiswa dalam acara ini sangat krusial. Dengan pengetahuan yang mereka miliki, mahasiswa tidak hanya bertugas memberikan penjelasan teori, tetapi juga terlibat langsung dalam proses menanam, membimbing anak-anak dengan penuh kesabaran dan ketelatenan.

Pengalaman ini bukan hanya memberi mereka kesempatan untuk berbagi ilmu, tetapi juga memperkuat rasa tanggung jawab sosial dalam diri para mahasiswa.

Damara berharap, kegiatan ini dapat terus dilaksanakan di masa mendatang.

"Kami berharap kegiatan positif seperti ini dapat berlanjut, agar mahasiswa memiliki wadah untuk berbagi ilmu dan sekaligus menanamkan kecintaan terhadap alam. Dengan cara ini, anak-anak diharapkan lebih peduli dan terbiasa menjaga kelestarian lingkungan," ungkapnya penuh harapan

Melatih Kewirausahaan Anak

Bagi anak-anak yang berpartisipasi, kegiatan Planting Time ini menjadi pengalaman yang menyenangkan dan berkesan.

Veodora Jeselyn, salah satu peserta dari kelompok TK Besar, dengan riang mengatakan, "Senang sekali! Tadi aku kasih tanah di botol bekas, buka plastik, tanam, terus disiram biar tumbuh," ceritanya dengan semangat.

Halaman
12

Berita Terkini