Iqbal menjelaskan bahwa semua jenazah yang telah ditemukan akan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Adapun pencarian korban berlangsung selama tiga hari.
Selain semua korban tenggelam ditemukan tewas, truk yang membawa mereka juga telah berhasil dievakuasi pada hari sebelumnya.
"Terima kasih kepada seluruh tim yang terlibat. Jenazah yang telah ditemukan akan diserahkan kepada keluarga masing-masing," kata Iqbal.
Sebelumnya, truk Colt diesel yang membawa rombongan karyawan PT Empat Res Bersaudara (ERB), kontraktor PT Nusa Wana Raya (NWR), terjun ke Sungai Segati pada Sabtu (22/2/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.
Truk tersebut mengangkut 32 orang, termasuk satu pengemudi dan 31 penumpang, yang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak.
Karyawan tersebut merupakan pekerja penanaman akasia di lahan PT. NWR.
Sebagian dari mereka membawa anak-anak untuk pergi ke pasar Desa Segati membeli kebutuhan karena hari itu adalah hari libur kerja.
Insiden terjadi saat truk melewati jembatan, di mana sopir diduga mengantuk sehingga mobil terjun ke sungai.
Kisah Korban
Amazeli Mendrova selamat dari kecelakaan truk colt diesel yang terjun ke Sungai Segati, Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Namun, istrinya ditemukan tewas, sementara anaknya yang berusia 7 tahun masih hilang.
Amazeli tampak terpukul saat menyaksikan proses pencarian para korban, termasuk anaknya.
"Istri saya tadi pagi sudah ditemukan dalam kondisi meninggal. Tapi anak saya masih belum," katanya saat diwawancarai di lokasi kejadian, Minggu (23/2/2025) siang.
Ia menceritakan, mereka berangkat ke pasar Desa Segati bersama karyawan PT Empat Res Bersaudara (ERB), kontraktor PT Nusa Wana Raya (NWR), menggunakan truk colt diesel bak terbuka.