Beberapa karyawan juga membawa anak-anak mereka.
"Awalnya baik-baik saja. Sampai di jembatan tiba-tiba saja mobil kami masuk ke dalam sungai."
"Pada saat truk tenggelam, saya panik mencari jalan keluar," ungkap Amazeli. Ia bersyukur bisa selamat, tetapi kehilangan istri dan anaknya membuatnya terpukul.
"Kondisi saat itu panik," tambahnya.
Amazeli berharap anaknya serta korban lainnya segera ditemukan.
Sebelumnya, truk yang membawa 32 orang—terdiri dari sopir, pekerja, dan anak-anak—terjun ke sungai pada Sabtu (22/2/2025) sekitar pukul 10.00 WIB di jalan poros kebun akasia PT NWR. (*)