1. *Bisnis Makanan dan Minuman*: Restoran, katering, dan pedagang makanan mengalami peningkatan pesat saat waktu berbuka, meskipun mungkin mengalami penurunan pelanggan di siang hari.
2. *Fashion dan Pakaian*: Masyarakat cenderung membeli pakaian baru untuk persiapan Idul Fitri.
3. *Peralatan Ibadah*: Permintaan terhadap alat-alat ibadah seperti sajadah, Al-Quran, dan tasbih juga meningkat.
4. *Jasa Transportasi dan Pengiriman*: Lonjakan permintaan terjadi seiring dengan meningkatnya aktivitas belanja dan persiapan mudik Lebaran.
Pemerintah juga turut serta memanfaatkan momentum Ramadan dengan menggulirkan berbagai program untuk mendorong daya beli masyarakat. Beberapa program yang telah diumumkan antara lain:
- *Diskon Harga Tiket Pesawat* lebih dari 10 persen.
- *Diskon Tarif Tol* sebesar 20 % .
- *Program Pariwisata Mudik Lebaran*.
- *Program Mudik Gratis* bersama 74 BUMN kolaborator.
- *Tiket Gratis Angkutan Laut* untuk Lebaran 2025.
- *Operasi Pasar* untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok.
Program-program ini tidak hanya bertujuan untuk meringankan beban masyarakat, tetapi juga untuk mendorong perputaran ekonomi selama Ramadan, Lebaran, hingga perayaan Hari Raya Nyepi.
Ramadan juga membawa perubahan dalam pola kerja.
Banyak pekerja yang mengubah jadwal kerja mereka agar lebih produktif di pagi hari dan mengurangi aktivitas berat menjelang sore.
Selain itu, puasa meningkatkan kesadaran sosial dan kepedulian terhadap sesama.
Kegiatan amal, zakat, sedekah, dan donasi meningkat selama Ramadan, yang berkontribusi pada pemerataan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat miskin.
Bulan suci Ramadan, konsumsi masyarakat meningkat. Ini menjadi momentum bagi UMKM untuk berkembang.
Pemerintah diharapkan dapat memastikan stabilitas harga bahan baku, kelancaran rantai pasok, dan distribusi yang baik agar pelaku UMKM dan masyarakat sama-sama diuntungkan.
Baca juga: UIN Saizu Raih Penghargaan Pengelolaan Keuangan BLU Terbaik III Tahun 2024
Dengan demikian, Ramadan tidak hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga kesempatan untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Mari kita manfaatkan Ramadan dengan sebaik-baiknya, tidak hanya untuk meningkatkan ibadah, tetapi juga untuk saling berbagi rezeki dan mendorong perekonomian yang lebih baik.
Semoga Ramadan tahun ini membawa berkah dan kebaikan bagi kita semua. Selamat menunaikan ibadah puasa!