TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN - Kebakaran hebat melanda dua toko di Desa Sendangharjo, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Senin (3/3/2025) sekira pukul 21.15.

Toko pertama yang terbakar adalah toko kelontong dan pakan ternak, serta pom mini milik Jahyo.

Sedangkan toko kedua merupakan kios penjual handphone yang dimiliki Eko Sukamto.

Baca juga: Bupati Grobogan Setyo Hadi Kenang Masa Kecilnya Diasuh Sri Sumarni: Membimbing Saya Sejak Muda

Baca juga: Gebrakan Setyo Hadi Setelah Dilantik Jadi Bupati Grobogan: Entaskan Kemiskinan

Akibat kebakaran tersebut, kerugian materiil ditaksir mencapai Rp800 juta.

Rinciannya, toko kelontong dan pakan ternak mengalami kerugian sekira Rp500 juta.

Barang-barang yang terbakar seperti rokok, sembako, peralatan pancing, genset, pakan ternak, emas, dan uang tunai.

Sementara itu, toko handphone mengalami kerugian sekira Rp300 juta, dengan barang-barang yang terbakar meliputi handphone, aksesoris, kartu perdana, serta server WiFi.

Kronologi Kebakaran

Berdasarkan keterangan Riski, saksi kejadian, kebakaran ini bermula dari pom mini yang berada di toko kelontong dan pakan ternak milik Jahyo.

Ketika melihat kobaran api, Riski langsung berteriak minta tolong kepada warga sekitar.

Mendengar teriakan tersebut, warga berdatangan ikut membantu memadamkan, namun api dengan cepat membesar dan merembet ke toko handphone.

Petugas dari Polsek Karangrayung dan Dinas Pemadam Kebakaran segera datang ke lokasi untuk membantu memadamkan api yang mulai membakar kedua toko.

Beruntung, api dipadamkan sebelum merambat lebih jauh dan menjalar ke gedung sekolah yang berada di belakang lokasi kebakaran.

Adapun penyebab kebakaran diduga akibat konsleting listrik yang terjadi di pom mini depan toko kelontong dan pakan ternak milik Jahyo.

Petugas pun terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan sumber kebakaran tersebut.