TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Bupati Dyah Kartika Permanasari, memiliki komitmen tinggi untuk menyelesaikan permasalahan sampah di Kabupaten Kendal dari hulu ke hilir.
Terlebih persoalan sampah di Kendal saat ini dalam kondisi butuh penanganan segera, akibat TPA Darupono mulai overload.
Data dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kendal menyebut, jumlah sampah yang masuk ke TPA Darupono per tahun 2024 mencapai 70.010 ton, dengan rata-rata per hari mencapai 191,285 ton.
Sedangkan kapasitas di TPA tersebut mencapai 250 ton, dan saat ini sudah melampaui kapasitas yakni 270 ton.
"Hal ini harus menjadi perharian bersama, agar membiasakan membuang sampah pada tempatnya," kata bupati, Rabu (5/3/2025).
Dia menuturkan, telah mempersiapkan program bank sampah sekaligus jumat bersih untuk meningkatkan rasa gotong royong antar warga.
Sehingga persoalan sampah bisa diselesaikan dari hulu ke hilir.
"Untuk kedepannya kami akan membuat bank sampah, dan setiap hari Jumat akan menggiatkan gotong royong atau kerja bakti guna membudidayakan lingkungan bersih, sekaligus menjalin silaturahmi kepada warga," paparnya.
Bupati Dyah juga menyoroti kondisi warga pasca terdampak banjir di Kecamatan Patebon yang saat ini perlahan berangsur pulih.
Menurutnya, diperlukan perbaikan saluran irigasi sekitar permukiman yang mampet akibat tertutup lumpur cukup parah.
"Kondisinya perlu diperbaiki segera karena mampet," tandasnya.
Pada kesempatan itu juga, Bupati Dyah memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir di Kecamatan Patebon untuk membantu mencukupi kebutuhan saat ramadan. (*)