Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Gerakan SMART Ranting Berkemajuan Menurut Prof. Jebul Suroso

Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prof. Dr. Jebul Suroso, Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) Pimpinan Pusat Muhammadiyah sekaligus Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Ranting Muhammadiyah Manggarai, Jakarta Selatan, kembali menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu ranting yang aktif dalam gerakan dakwah Islam berkemajuan. 

Dalam rangka Safari Ramadan, Prof. Dr. Jebul Suroso, Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) Pimpinan Pusat Muhammadiyah sekaligus Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), hadir untuk menyampaikan konsep SMART Ranting Berkemajuan, sebuah strategi untuk memperkuat peran ranting Muhammadiyah dalam membangun umat dan masyarakat.

Dalam pemaparannya, Prof. Jebul mengungkapkan bahwa ranting memiliki peran fundamental dalam membangun kekuatan Muhammadiyah dari tingkat akar rumput.

Ia menegaskan bahwa jika ranting kuat, maka persyarikatan Muhammadiyah akan semakin berkembang pesat.

"Saya melihat semangat yang luar biasa dari Ranting Manggarai. Dengan kehadiran jamaah yang didominasi oleh anak muda, ini menjadi pertanda bahwa masa depan Muhammadiyah akan terus bertumbuh dan berkembang.

Ranting memiliki peran krusial dalam membesarkan Muhammadiyah karena di sinilah awal gerakan dakwah dimulai," ujarnya.

Sebagai bagian dari strategi penguatan ranting, Prof. Jebul memperkenalkan Gerakan SMART Ranting Berkemajuan, sebuah pendekatan yang terdiri dari lima aspek utama untuk memastikan Muhammadiyah tetap relevan dan berkembang di tengah tantangan zaman.

Pertama, Silaturahmi, di mana ranting harus aktif menjalin hubungan dengan sesama anggota dan masyarakat luas.

Kegiatan seperti kajian rutin dan pertemuan bermanfaat menjadi sarana utama dalam membangun solidaritas dan kebersamaan.

Kedua, Manajemen Organisasi yang Baik, di mana setiap ranting Muhammadiyah harus memiliki tata kelola organisasi yang tertata dengan rapi dan profesional.

Menurutnya, Muhammadiyah diakui sebagai organisasi besar karena sistem manajemennya yang tertib dan modern.

Ketiga, Action, yaitu memastikan bahwa ranting Muhammadiyah memiliki aktivitas yang berfokus pada tujuan utama, yaitu membesarkan Muhammadiyah dan memperkuat gerakan dakwahnya.

Keempat, Revitalisasi, yang menekankan pentingnya pembaruan dalam ranting agar terus berkembang dan mampu menjawab tantangan zaman.

Selain memperkuat struktur organisasi, Muhammadiyah juga harus mengembangkan amal usahanya agar semakin berdampak luas bagi masyarakat.

Kelima, Transformasi Digital, sebagai langkah strategis dalam menghadapi era digitalisasi. Prof. Jebul menegaskan bahwa Muhammadiyah harus mengoptimalkan media sosial dan teknologi digital dalam menyebarkan syiar dakwah.

Halaman
12

Berita Terkini