Dakwah yang santun, inspiratif, dan dikemas dengan baik akan lebih mudah diterima oleh masyarakat luas.
"Ranting tidak boleh berhenti berkembang. Digitalisasi dakwah adalah keniscayaan.
Jika Muhammadiyah ingin semakin besar, kita harus memanfaatkan media sosial dan berbagai platform digital untuk menyebarkan nilai-nilai Islam berkemajuan.
Dakwah harus dikemas dengan baik agar lebih menarik dan menjangkau generasi muda," tambahnya.
Prof. Jebul Suroso menutup dengan pesan agar ranting-ranting Muhammadiyah tidak hanya fokus pada dakwah spiritual, tetapi juga membangun gerakan sosial yang nyata di tengah masyarakat.
Dengan sinergi dan kolaborasi yang kuat, Muhammadiyah dapat terus berkembang dan berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan berkeadaban. (*)