TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - PT Pejagan Pemalang Tol Road (PPTR) mulai melakukan beberapa persiapan jelang mudik Idulfitri 1446 H/2025.
Persiapan yang dilakukan seperti perbaikan jalan, patching atau proses penambalan badan jalan yang berlubang, dan oprit atau akses jalan yang menghubungkan jalan tol dengan jalan raya.
Selain itu melakukan pembersihan main road atau jalur utama dan menutup lubang-lubang kecil di jalan tol.
Baca juga: INFOGRAFIS Bus Mudik Gratis Siap Angkut Perantauan Asal Solo di DKI Jakarta
Baca juga: 3 Bus Mudik Gratis Siap Angkut Perantauan Asal Solo di DKI Jakarta, Begini Teknis dan Syaratnya
Direktur PT SMR dan PT PPTR, Tri Yuharlina menyebut, selain melakukan beberapa persiapan, pihanya juga mempersiapkan fasilitas pendukung lainnya untuk menyambut mudik Lebaran 2025.
"Dari PUPR juga datang ke kami untuk memeriksa kesiapan jelang mudik Lebaran 2025."
"Yang diperiksa seperti kesiapan mobil ambulans, mobil derek, hingga mobil Patroli Jalan Raya (PJR)."
"Semuanya sudah dicek dan hasilnya oke," ungkap Tri Yuharlina kepada Tribunjateng.com, Rabu (12/3/2025).
Persiapan jelang mudik Lebaran lainnya, sambung Tri Yuharlina, yakni rambu-rambu peringatan seperti berhati-hati, ketika hujan kurangi kecepatan, dan saat mengantuk lebih baik beristirahat sejenak di rest area terdekat.
PT PPTR juga menyiapkan tim cepat tanggap darurat yang siap membantu ketika ada jalan berlubang, meskipun H-1 Lebaran tim akan tetap melayani dan langsung menuju titik atau spot jalan berlubang.
"Kami menargetkan 15 hari sebelum Lebaran pengerjaan semuanya sudah selesai."
"Intinya setiap ada jalan berlubang akan kami tutup," ujarnya.
Manager Operasi PT PPTR, Uum Jumadi menambahkan, persiapan lainnya yang dilakukan jelang mudik Lebaran yaitu memastikan kesiapan alat transaksi di gerbang tol, penambahan personel dan kendaraan operasional dipastikan berfungsi dengan baik.
Untuk menambah fasilitas bagi pemudik, Uum Jumadi menjelaskan, dari enam rest area yang masuk wilayah PPTR yakni tiga tipe A dan tiga tipe B semuanya sudah ada fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Sehingga masyarakat terutama pengguna kendaraan listrik tidak perlu khawatir atau bingung karena sudah tersedia SPKLU.
"Untuk SPKLU di kami sudah ada."
"Bahkan nantinya ada penambahan dua SPKLU fast charging berlokasi di Rest Area KM 275 B," terang Uum Jumadi. (*)
Baca juga: Pelaku Raup Untung Rp40 Ribu per Karung, Hasil Jual Pupuk Subsidi Secara Ilegal di Banjarnegara
Baca juga: MASIH Menjadi Misteri, Identitas Sosok Kerangka Manusia di dalam Mobil Aipda Yudi Setiawan
Baca juga: Polisi Temukan MinyaKita di Pasar Tradisional di Blora Tidak Sesuai Takaran, Begini Tindaklanjutnya
Baca juga: Pemkab Semarang Buka Posko Pengaduan THR, Ngesti Nugraha: Semoga Perusahaan Bisa 100 Persen