Berita Viral

Pebulu Tangkis Fajar Alfian Minta Maaf atas Komentarnya yang Tuai Reaksi Negatif: Jadi Pembelajaran

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MINTA MAAF: Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian, menyampaikan klarifikasi sekaligus permohonan maaf atas jejak komentarnya di media sosial.

TRIBUNJATENG.COM - Pebulu tangkis Fajar Alfian menyampaikan permohonan maaf atas jejak komentarnya di media sosial.

Ganda putra Indonesia andalan Indonesia itu menunggah sebuah video klarifikasi melalui Instagram Story pada Minggu (23/3/2025)..

Ia merasa perlu memberikan klarifikasi atas komentarnya yang beredar satu tahun lalu karena adanya reaksi negatif.

Baca juga: Hasil Badminton Olimpiade Paris 2024, Fajar/Rian Dipecundangi Ganda Putra India

"Saya Fajar Alfian ingin menyampaikan klarifikasi sekaligus permohonan maaf terkait komentar di salah satu video yang kembali beredar di media sosial baru-baru ini," tutur Fajar Alfian dalam video itu.

"Perlu saya sampaikan bahwa kejadian dalam video tersebut sekitar 1 tahun yang lalu. Namun, saya menyadari komentar tersebut menimbulkan reaksi negatif dan ketidaknyamanan bagi masyarakat," kata partner Muhammad Rian Ardianto tersebut.

Dalam tangkapan layar yang beredar luas di jagat sosial media, Fajar Alfian kedapatan pernah mengomentari orasi seorang wanita yang melakukan aksi demonstrasi di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Februari tahun lalu.

Wanita itu menuduh KPU melakukan kecurangan.

Fajar lalu menanggapi video tersebut dengan memberikan komentar "Ibu sehat?"

Dalam komentar lanjutan, Fajar Alfian juga menyinggung perihal fisik dari ibu tersebut.

Jejak komentar Fajar Alfian memicu kontroversi.

Fajar pun kini dengan tulus menyampaikan permohonan maafnya.

"Dari lubuk hati yang paling dalam, saya menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada semua masyarakat," ujar pemain yang pernah duduk di ranking 1 dunia bersama Rian itu.

"Saya menyadari sebagai atlet nasional saya punya tanggung jawab lebih untuk menjaga sikap, baik di dalam maupun di luar lapangan."

"Hal ini menjadi pembelajaran besar bagi saya, secara pribadi untuk menjadi pribadi yang lebih bijak, rendah hati, dan menghargai siapa pun."

Fajar pun menerima kritik dan saran dari berbagai pihak serta berjanji untuk lebih berhati-hati dalam bersikap dan berucap.

Halaman
12

Berita Terkini