PWNU Jateng secara tegas menyampaikan bahwa sistem pendidikan harus dijalankan secara adil, merata, dan mempertimbangkan kebutuhan spiritual serta kesejahteraan siswa.
Kebijakan yang menomorduakan lembaga keagamaan, atau yang terlalu menekan waktu anak tanpa ruang istirahat dan ibadah yang layak, perlu dievaluasi secara menyeluruh.
“Pendidikan tidak boleh hanya mengejar efisiensi anggaran dan jam belajar panjang. Harus ada keadilan, harus ada nilai-nilai manusiawi,” imbuhnya. (*)