Berita Kudus

UMKM di Kudus Mulai Banjir Orderan Parsel Sepekan Jelang Lebaran

Penulis: Saiful Ma sum
Editor: raka f pujangga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PARSEL LEBARAN - Pelaku UMKM di Goodang Snack dan Ekraf Indonesia Kudus sedang menyiapkan pesanan parsel, Senin (24/3/2025). Mayoritas pelaku UMKM mulai kebanjiran order paket parsel sepekan sebelum Lebaran.

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sepekan menjelang Lebaran menjadi berkah bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di setiap derah.

Seperti yang dialami Goodang Snack dan Kraft Indonesia yang terletak di Jalan Lingkar Utara, Panjang, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus.

Gudang yang menjadi tempat perkumpulan produk UMKM di Kota Kretek tersebut mulai kebanjiran orderan parsel Lebaran.

Baca juga: Bulan Puasa Penuh Asa, Ratusan UMKM di Banyumas Raup Omzet Miliaran di Pasar Ramadan UMP 2025

Sebanyak 60 pelaku UMKM lokal yang diakomodir di dalamnya kewalahan untuk memenuhi ratusan paket Lebaran.

Bahkan mereka harus close order lebih cepat, agar tidak mengecewakan pelanggan.

Koordinator Goodang Snack dan Kraft Indonesia, Rubiyanti menyampaikan, saat ini sudah ada lebih dari 300 pesanan paket parsel Lebaran dari berbagai konsumen.

Setiap paketnya disesuaikan dengan kebutuhan pemesan. Mulai dari harga Rp 70.000 per paket, hingga Rp 400.000 per paket.

Kata dia, tahun ini merupakan tahun pertama Goodang Snack dan Kraft Indonesia Kudus menerima pesanan parsel Lebaran.

Namun, semua UMKM yang tergabung di dalamnya sudah terbiasa melayani pesanan produk untuk dijadikan parsel Lebaran.

"Tahun ini ada pesanan hampers atau parsel dari Bandung dan Jakarta, sebagian besar di daerah Kudus saja," terangnya, Senin (24/3/2025).

Di tempatnya, lanjut Rubiyanti, konsumen berhak memilih produk apa saja yang jadikan sebagai parsel Lebaran.

Dengan ketentuan 5-6 produk untuk harga paket Rp 70.000, 7 produk paket Rp 100.000, 8 produk paket Rp 150.000 - Rp 200.000, dan 10 produk untuk paket Rp 400.000.

Sebagai pelaku usaha perintis, Rubiyanti dan pelaku UMKM lain tidak mematok untung besar pada momentum Lebaran tahun ini.

Rencananya, Goodang Snack dan Kraft Indonesia membatasi orderan maksimal 700 paket Lebaran. Di antaranya berisikan, kue kering, kerupuk rambak, ceriping pisang, keripik jamur, dan berbagai produk UMKM lain.

"Awalnya gudang ini hanya sebagai gudang penampung produk UMKM saja, karena peminatnya banyak akan kami tindaklanjuti dengan upaya pendistribusian produk UMKM lokal ke toko-toko," ujarnya.

Rubiyanti yang juga sebagai pelaku UMKM berharap produk-produk lokal Kudus bisa lebih maju dan tembus pasar Nasional dan Internasional.

Kata dia, dalam waktu dekat ada beberapa produk UMKM lokal Kudus yang akan mengikuti pameran produk di Tripoli, Libya.

Di antaranya kopi Muria atau koli Colo, teh kulit nanas, keripik pisang, gula semut, dan produk lainnya.

Baca juga: Dukung UMKM di Indonesia, BRI Raih Penghargaan Internasional Best SME Bank in Indonesia

Rencananya pameran produk UMKM di Libya didukung langsung oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi).

"Harapan saya produk UMKM lokal Kudus sampai ke pasaran internasional, minimal tingkat nasional. Persiapan kami di packaging juga sudah cukup bagus," harap dia. (Sam)

Berita Terkini