TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemudik motor memilih memanfaatkan layanan valet and ride Polda Jawa Tengah dengan alasan hemat biaya dan bisa beristirahat lebih lama.
Hal itu disampaikan Ali Muhtarom (40), pemudik asal Jakarta Barat yang menuju Kabupaten Jepara.
"Ya tadi dari Brebes ikut valet ride polisi, lumayan bisa irit bensin Rp80 ribu dan bisa istirahat di bus selama 2 jam," jelas Ali saat ditemui di Polrestabes Semarang, Senin (24/3/2025) sore.
Ali memperkirakan akan tiba di Jepara pada Selasa (25/3/2025), namun berkat program ini ia bisa sampai lebih awal.
Ia menyebut program ini sangat membantu istrinya yang sedang hamil.
"Saya kira sampai Jepara besok karena istri hamil jadi naik motor pelan-pelan," bebernya.
Pemudik lainnya, Ahmad Syakir (50), awalnya tidak berencana mengikuti program valet and ride.
Ia mengira ada razia lalu lintas saat dihentikan polisi di Brebes.
"Ya jelas mau, karena bisa irit bensin sampai 3 liter. Perjalanan juga bisa mangkas 4 jam," ungkapnya.
Ahmad mudik dari Pandeglang, Banten menuju Jember, Jawa Timur.
Ia memilih mudik pakai motor karena lebih hemat.
"Mudik naik bus satu keluarga bisa habis biaya Rp4 juta, kalau pakai motor cukup biaya Rp1 juta," jelasnya.
Ia mudik dua tahun sekali dan tahun ini membawa delapan anggota keluarganya menggunakan dua motor.
Pemudik motor lainnya, Neneng Maesaroh (35), memilih naik motor karena tidak kuat mabuk perjalanan.
"Tujuan saya ke Pati. Dari Bogor," terangnya.