TRIBUNJATENG.COMĀ - Bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah, ampunan, dan rahmat dari Allah SWT.
Setiap Muslim yang menjalankan ibadah dengan ikhlas di bulan ini akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Namun, ada tiga golongan orang yang justru merugi di bulan suci ini.
Baca juga: Perkuliahan di UIN Saizu Dilaksanakan Secara Daring, Berlaku 24-27 Maret 2025
Dalam ceramahnya, Wakil Rektor III UIN Saizu Purwokerto, Prof. Dr. H. Sunhaji, M.Ag. menjelaskan tiga golongan yang kehilangan kesempatan emas ini.
Siapa saja mereka?
1. Orang yang Tidak Mau Mengucapkan Shalawat
Golongan pertama yang merugi adalah mereka yang enggan mengucapkan shalawat ketika nama Rasulullah SAW disebut.
Mengucapkan shalawat adalah ibadah yang sangat mulia, bahkan Allah SWT dan para malaikat pun bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Sebagaimana firman Allah dalam Surah Al-Ahzab ayat 56:
"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, berselawatlah kalian untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya." (QS. Al-Ahzab: 56)
Shalawat menjadi salah satu cara untuk mendapatkan syafaat Rasulullah SAW di hari kiamat.
Orang yang enggan bershalawat termasuk dalam kelompok yang merugi karena melewatkan pahala besar dan keberkahan dalam hidupnya.
2. Orang yang Melewati Ramadhan Tanpa Ampunan
Golongan kedua yang merugi adalah mereka yang menjalani bulan Ramadhan, tetapi tetap tidak mendapatkan ampunan atas dosa-dosanya.
Padahal, Ramadhan adalah Syahrul Maghfirah (bulan pengampunan) dan Syahrul Ibadah (bulan ibadah).