TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah Kombes Pol Sonny Irawan menyebut masih banyak pemudik yang berhenti di bahu jalan tol untuk beristirahat, terutama saat sahur dan berbuka puasa.

Ia menyayangkan kebiasaan tersebut karena sangat membahayakan keselamatan.

“Kami patroli jam 3 dini hari tadi bersama Jasa Marga dengan temuan masih banyak pengguna jalan tol yang melakukan sahur di bahu jalan,” paparnya saat di Gerbang Tol Kalikangkung, Jumat (28/3/2025) pagi.

Sonny meminta pemudik agar mematuhi imbauan petugas untuk tidak melakukan aktivitas di bahu jalan tol.

Ia menegaskan bahwa pemudik yang ingin beristirahat sebaiknya masuk ke rest area terdekat.

Jika rest area penuh, disarankan untuk keluar terlebih dahulu melalui exit tol dan mencari tempat istirahat yang lebih aman.

“Langkah itu dilakukan agar tidak terjadi kecelakaan di jalur tol,” sambungnya.

Sonny juga menyampaikan bahwa pihaknya telah memberlakukan sistem buka tutup rest area di sepanjang Tol Trans Jawa wilayah Jawa Tengah.

Menurutnya, sistem ini diterapkan sebagai antisipasi lonjakan kendaraan pemudik.

“Rest area akan ditutup saat kapasitasnya mencapai 80 persen,” katanya.

Ia menambahkan bahwa rest area akan kembali dibuka setelah kapasitasnya turun di bawah angka tersebut.

Dirlantas juga mengimbau agar pemudik tidak berlama-lama di rest area.

“Pemudik dianjurkan menggunakan rest area maksimal 30 menit supaya bisa bergantian dengan pemudik lainnya,” ujarnya.

Pihaknya juga telah menyiagakan tim urai untuk menghindari kemacetan akibat antrean kendaraan di sekitar rest area.