Ridho yang saat ini sebagai mahasiswa semester 6 Universitas Trunojoyo Madura melangsungkan perjalanan mudik dengan mengendarai sepeda motor.
Dia berangkat pukul 06.00 WIB dari Lamongan, diperkirakan membutuhkan waktu 10-12 jam agar bisa sampai di Pekalongan.
"Tahun ini baru merasakan mudik dengan sepeda motor, karena biasanya naik angkutan umum. Kebetulan baru 4 jam perjalanan, kerasa ngantuk dan lelah, saya putuskan untuk istirahat di masjid yang lebih adem dan bisa rebahan," jelasnya.
Ridho setiap tahunnya pasti menyempatkan mudik ke kampung halaman untuk menemui orangtua. Bagi dia, orangtua merupakan rumah ternyaman yang harus dikunjungi, dari lelahnya aktivitas di perantauan.
Kabid Kewaspadaan Nasional pada Badan Kesbangpol Kudus, Abu Bakar menambahkan, 11 titik masjid tersebut sudah terkonfirmasi dan siap mendukung arus mudik dan arus balik dengan aman dan nyaman.
Setiap masjid rata-rata menyiapkan fasilitas tambahan berupa tempat tidur untuk istirahat pemudik. Termasuk imbauan kepada takmir masjid agar masjid buka 24 jam.
"Dari kepolisian ada yang patroli arus mudik dan arus balik. Termasuk patroli di masjid-masjid," pungkasnya. (Sam)
Baca juga: 244 Warga Kudus Mengakses Program Mudik Gratis Lebaran Tahun Ini