Berita Blora

Inilah Sosok Galih Ardinansyah Tekuni Hobi Membuat Miniatur Bus: dari Kernet Bus ke ASN Pemkab Blora

Penulis: M Iqbal Shukri
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MINIATUR BUS - Galih Ardinansyah seorang ASN Pemkab Blora memperlihatkan miniatur bus buatannya , Sabtu (29/3/2025) Galih menekuni hobi membuat miniatur sejak 2004.

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Galih Ardinansyah, pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemkab Blora bertahan menekuni hobi membuat miniatur bus.

Ia menekuni hobinya itu sejak 2004.

Dia terinspirasi dari pengalamannya ketika sempat menjadi kernet armada bus, sebelum menjadi ASN di Dinas Kepemudaan Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Dinporabudpar) Kabupaten Blora.

Baca juga: Dipastikan! Seluruh Puskesmas dan Rumah Sakit di Blora Tetap Buka Layani Masyarakat Saat Idulfitri

Baca juga: Jelang Lebaran, Jumlah Kedatangan Penumpang di Stasiun Cepu Blora Capai Seribuan

“Sebelum jadi ASN saya pernah jadi kernet bus, itu pengalaman yang tidak pernah saya lupakan."

"Kemudian muncul ide, ingin mencoba membuat miniatur bus."

"Akhirnya bisa dan jadi."

"Bahkan ketika saya posting di media sosial, ada yang nawar dan pesan,” jelasnya, Sabtu (29/3/2025).

Dia menjelaskan, meskipun ada pesanan, tetapi dirinya tidak menargetkan produksi miniatur bus yang harus dibuat.

Hal itu dikarenakan tugas dan tanggung jawab sebagai ASN harus diutamakan.

“Saya mengerjakannya kalau hari libur."

"Jadi saya tidak menarget."

"Maka pada 2024 saya hanya mampu membuat empat minatur bus."

"Itu saya kerjakan tanpa mengganggu tugas utama saya."

"Kalau banyak tugas di dinas, saya pending pembuatannya,” terangnya.

Galih menerangkan, untuk harga satu miniatur bus dibanderol antara Rp800.000 hingga Rp1.500.000, tergantung tingkat kerumitan dan bahan yang diperlukan.

“Hanya saja miniatur bus yang saya buat itu, mungkin masuk kategori era lama atau jadul."

"Kalau untuk bahan utama yakni PVS, akrilik, dan spon ati,” jelasnya.

Baca juga: Pendapatan Daerah Kabupaten Blora 2024 Lampaui Target, Berikut Rinciannya 

Baca juga: Blora, Ngawi, Bojonegoro dan Pati, Sepakat Bersama Membangun Kawasan Perbatasan

Dia menyebut, saat ini mendapat pesanan dari penghobi miniatur bus dari dalam dan luar kabupaten Blora, seperti Tuban, Jawa Timur.

“Hanya saja, terbentur oleh waktu, sehingga tidak bisa cepat melayani pemesan,” ucapnya.

Galih menuturkan, beberapa hasil karyanya dipajang di rumahnya sebagai koleksi pribadi dan sebagai mainan edukasi untuk anak.

“Miniatur bus juga dapat digunakan sebagai mainan edukatif untuk mengembangkan kreativitas dan imajinasi anak-anak."

"Melatih kognisi, seperti berpikir dan memecahkan masalah."

"Memberikan kesenangan dan kreativitas dalam bermain,” tuturnya.

Tidak hanya itu, manfaat miniatur bus sebagai hadiah, simbol apresiasi yang unik dan penuh makna, pilihan ideal untuk menghargai pencapaian dalam berbagai acara serta sebagai pameran.

“Menjalankan hobi yang bermanfaat ternyata mampu menstimulasi otak agar bisa berkembang."

"Tidak hanya berkembang terkait dengan pekerjaan, tetapi juga berkembang dalam menyeimbangkan pola hidup."

"Oleh karena itu, menjalankan hobi yang bermanfaat bisa berdampak positif bagi diri sendiri,” pesannya kepada generasi milenial dan generasi Z. (*)

Baca juga: Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Kilang Cilacap Salurkan Beasiswa untuk Anak Berprestasi

Baca juga: Pemkab Kendal Apresiasi Pendirian Posko Mudik NU Peduli, Ada Layanan Tambal Ban Gratis

Baca juga: Pemkab Wonosobo Tambah Pemasangan CCTV untuk Pantau Arus Selama Lebaran, Berikut Lokasi Rincinya

Baca juga: Persewaan IPhone di Kota Semarang Panen Cuan Berkah Ramadan, Mayoritas Kebutuhan Buka Bersama

Berita Terkini