"Tapi benar tidaknya tidak tahu, kalau kesurupan belum pernah ada," ungkapnya.
Warga lain, Ari (50) mengatakan, sempat ada mitos katanya ada penunggu di pohon beringin tersebut.
Tapi dia sendiri tidak pernah diperlihatkan sosok apapun.
"Kalau tahun kemarin itu boks listrik meledak."
"Itu beberapa hari sebelum Lebaran," katanya.
Berbeda dengan Sobirin (70).
Menurutnya, pohon beringin tersebut tumbang karena faktor usia.
Dia mengatakan, usia pohon tersebut sudah sekira 50 tahun, ditanam sejak 1977.
Karena sudah tua, pohon beringin yang batangnya tumbuh bercabang dan megar itu, di dalamnya keropos.
"Tidak ada mitos, karena sudau tua saja."
"Di dalamnya sudah busuk, batangnya mencabang," jelasnya. (*)
Baca juga: 2 Hari Libur Lebaran, Rutan Kelas IIB Jepara Buka Kunjungan Tatap Muka dan Penitipan Barang
Baca juga: Muhammadiyah Kota Semarang: 30 Ribu Jamaah Ikuti Salat Idulfitri, Tersebar di 49 Lokasi
Baca juga: Pemkab Blora Sediakan 2 Bus Program Balik Lebaran Gratis, Diberangkatkan 10 April 2025
Baca juga: Libur Lebaran, Disbudpar Kota Semarang Wanti-wanti Kebersihan Destinasi Wisata