Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Libur Lebaran 2025

Libur Lebaran, Disbudpar Kota Semarang Wanti-wanti Kebersihan Destinasi Wisata

Disbudpar Kota Semarang mewanti-wanti kebersihan destinasi wisata pada momentum Lebaran 2025 karena hal penting dalam kenyamanan pengunjung.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/EKA YULIANTI FAJLIN
JAGA KEBERSIHAN - Kepala Disbudpar Kota Semarang, Wing Wiyarso mewanti-wanti tentang kebersihan destinasi wisata pada momentum Lebaran 2025. Sebab hal tersebut menjadi hal penting dalam kaitannya kenyamanan pengunjung. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Disbudpar Kota Semarang mewanti-wanti kebersihan destinasi wisata pada momentum Lebaran 2025.

Kebersihan menjadi hal penting dalam memberikan kenyamanan pengunjung. 

Kepala Disbudpar Kota Semarang, Wing Wiyarso mengatakan, salah satu upaya memberikan kenyamanan wisatawan adalah mengedepankan kebersihan.

Baca juga: Tradisi Ziarah Makam Keluarga Saat Lebaran, Warga Perantauan Juga Penuhi TPU Bergota Semarang

Baca juga: Tanjakan Gombel Semarang Masih Jadi Momok Pemudik, Seperti Nasib Renaldi Asal Banten: Mobil Overhead

Dia berharap, masyarakat dan wisatawan bisa menjaga kebersihan selama libur Lebaran. 

Begitu pula pelaku usaha wisata diharapkan dapat mengedukasi para wisatawan di destinasi wisata masing-masing untuk turut serta menjaga lingkungan. 

"Jangan buang sampah sembarangan."

"Kami punya perda pengelolaan sampah, tapi wsiatawan tidak tahu ada perda pengelolaan smapah."

"Kami harap teman-teman pegiat wisata, anggota kami mengedukasi dan menyosialisasikan membuang sampah pada tempatnya," tutur Wing Wiyarso, Selasa (1/4/2025). 

Upaya menjaga lingkungan, lanjut Wing, juga selaras dengan program 100 hari kerja Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti dan Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin. 

Menurut dia, beberapa kota di Indonesia sudah darurat sampah.

Hal itu dapat menimbulkan komplain wisatawan.

Maka, dia berharap kejadian itu tidak terjadi di Kota Semarang selama libur Lebaran ini.

"Jangan sampai wisatawan mau makan, kulineran, sampah menggunung menimbulkan bau, sehingga nafsu makan hilang."

"Atau wisata alam berbasis ekologi, sungai hutan, jangan buang sampah di sungai karena menganggu perairan," terangnya.  

Wing Wiyarso menambahkan, Kota Semarang sudah memiliki peraturan wali kota (perwal) terkait pariwisata berkualitas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved