"Lalu lintas agak tersendat sedikit karena jalurnya dipakai untuk masyarakat umum dan iring-iringan takbir keliling, tapi bisa diurai berkat bantuan Babinsa dan masyarakat," kata Rochmat.
Sementara itu, Adi, Babinsa Koramil Tegowanu yang juga menjaga keamanan acara, menyoroti penggunaan kembang api yang dilakukan oleh beberapa warga.
Menurutnya, kembang api harus dinyalakan dengan cara yang lebih aman dan teratur.
"Harapan kami takbir keliling bisa ditertibkan lagi, terutama masalah petasan, jangan sampai menyalakan petasan yang mengganggu orang lain," kata Adi.
Adi juga mengingatkan agar penggunaan pengeras suara tidak berlebihan, demi kenyamanan masyarakat sekitar.
"Untuk sound, diharapkan jangan terlalu besar, karena bisa mengganggu masyarakat," ungkapnya. (*)
Baca juga: Wapres Gibran Rakabuming Raka Bagi-bagi Sembako di Solo, Total Ada 8.000 Paket
Baca juga: 5 Juta Orang Bakal Berwisata di Jawa Tengah, Gubernur Ahmad Luthfi: Kami Terjunkan Tim Pengawas
Baca juga: Baznas Blora: 2.578 Paket Sembako Dibagikan Selama Ramadan 2025
Baca juga: Tanjakan Gombel Semarang Masih Jadi Momok Pemudik, Seperti Nasib Renaldi Asal Banten: Mobil Overhead