Berita Tegal Kota

Pelecehan Seksual di PAI Tegal Berakhir Damai, Polisi Sebut Salah Paham

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BERAKHIR DAMAI- Pelaku pelecehan anak di bawah umur di Pantai Alam Indah (PAI) Tegal bersalaman dengan keluarga korban di Mapolres Tegal Kota, Kamis (3/4/2025). Mereka bersepakat damai dan pelecehan yang terjadi disebut salah paham.

TRIBUNJATENG.COM,TEGAL- Kasus pelecehan seksual yang dilakukan seorang pria kepada anak di bawah umur di Pantai Alam Indah (PAI) Tegal, berakhir damai, Kamis (3/4/2025).

Polisi menyebut pelecehan tersebut hanya kesalahpahaman.

Sebelumnya, video seorang pria diamankan oleh petugas polisi karena amukan massa di PAI Tegal viral di media sosial Facebook, hari ini sekira pukul 14.00 WIB.

Massa geram hingga memukul kepala pelaku karena pelecehan yang dilakukan kepada korban disebut hingga tiga kali.

Pelaku diketahui bernama Hakul Mubin dari Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal. Sedangkan korban masih berusia sekira 16 tahun dari Jawa Barat.

Kasatreskrim Polres Tegal Kota, AKP Eko Setiabudi mengatakan, ada kesalahpahaman ketika korban diduga dilecehkan saat sedang mengambil kerang di dermaga apung.

"Persoalan ini telah diselesaikan secara kekeluargaan oleh pihak orangtua dan pelaku. Kedua belah pihak sepakat tidak melanjutkan masalah ini secara jalur hukum," kata Eko dalam pers rilisnya.

AKP Eko mengatakan, kejadian bermula saat korban bersama kakaknya sedang mencari kerang di dermaga apung.

Datang pelaku yang merupakan warga Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal.

Pelaku bertanya sedang mencari apa, lalu korban menjawab sedang mencari kerang.

Saat itu pelaku kemudian ikut mencari kerang dengan posisi tiduran tengkurap. 

Tiba-tiba ada ombak besar yang mengakibatkan dermaga apung bergoyang dan pelaku hampir terjatuh ke laut.

"Pada saat itu, pelaku sempat memegang tangan kanan korban dan mengenai payudara. Lalu saat berdiri posisi berhadapan dan ombak kembali bergoyang dan menyentuh lagi," jelasnya. 

Menurut AKP Eko, polisi yang bertugas di tempat wisata langsung mengamankan pelaku yang sempat ditangkap massa. 

Setelah dikonfirmasi antara kedua belah pihak, mereka sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan.

Halaman
12

Berita Terkini