249 Tim Ramaikan Lomba Dayung Tradisional di Batang, Ajang Kaderisasi Bibit Atlet 

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Ratusan tim dari berbagai wilayah, baik lokal maupun luar Kabupaten Batang, memadati ajang tahunan Lomba Dayung Tradisional yang digelar selepas Hari Raya Idulfitri.

Acara ini tak sekadar menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga wadah pencarian bakat atlet dayung di daerah.

Tahun ini, sebanyak 249 tim turut serta dalam perlombaan yang diadakan di Desa Klidang Lor, Kabupaten Batang. 

Dengan total 512 nomor pertandingan, kompetisi ini semakin mempertegas antusiasme masyarakat terhadap olahraga air yang penuh adrenalin ini.

Perwakilan dari tim Jalu Nogo asal Kertosari Kasepuhan Batang,Abah Anton,  mengungkapkan bahwa perlombaan ini memiliki peran penting dalam mencetak atlet dayung lokal.

"Beberapa tim dari lomba ini bahkan telah mengukir prestasi, seperti Juara 3 Nasional di Ancol pada tahun 2024 oleh tim Senopati dari Karangasem Selatan," tuturnya.

Lebih jauh, Abah Anton menjelaskan bahwa kompetisi ini menjadi media kaderisasi generasi muda.

"Tahun ini, mayoritas anggota tim Jalu Nogo adalah pelajar.

Kami berupaya mempersiapkan regenerasi agar tradisi ini terus hidup di masa mendatang," tambahnya.

Ia berharap, ajang ini mampu memberikan ruang bagi para pemuda untuk menyalurkan hobi ke arah yang positif dan memacu prestasi.

“Semoga kelak dari lomba ini lahir atlet dayung profesional yang mampu mengharumkan nama daerah di tingkat nasional,” pungkasnya.(din)

Baca juga: Kuliner Semarangan Bikin Rindu Pemudik, Festival Kuliner Pulang Semarang di Kota Lama Obat Kangen

Baca juga: Gempa Terkini Malam ini 2 Menit yang Lalu, Jumat 4 April 2025, Info BMKG

Baca juga: Pastikan Keamanan Saat Libur Lebaran, Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso Pantau Lokasi Wisata