TRIBUNJATENG.COM - Belasan anak di bawah umur di Kecamatan Purwantoro dikabarkan menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh seorang oknum guru silat.
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya menjelaskan, dugaan pencabulan itu terkuak sebelum bulan ramadan lalu.
Adapun guru silat yang diduga melakukan pencabulan itu adalah S, seorang laki-laki paru baya yang mana merupakan guru silat.
Baca juga: Sepekan Capai 17.896 Wisatawan, Jembatan Kaca Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Jadi Primadona
Baca juga: Bejatnya Guru Silat di Madura, Bukannya Menolong Murid yang Kesurupan Justru Lakukan Pencabulan
"Korbannya anak-anak sekolah. Anak SMP-SMA. Dari wilayah Purwantoro," katanya.
Menurutnya, peristiwa itu juga sudah diketahui pemangku kebijakan setempat. Beberapa waktu lalu S sudah dimintai keterangan di rumah salah satu ketua RT.
"Disidang di sana. Mengakui perbuatannya juga," terangnya.
Terpisah, Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, mengamini bahwa pihaknya telah menerima laporan dugaan pencabulan itu pada Jumat (14/3/2025) di Polsek Purwantoro.
"Iya sedang diselidiki," jelasnya.
Ia menegaskan pihaknya terus melakukan penyelidikan adanya laporan dugaan pencabulan yang dilakukan guru silat di wilayah Kecamatan Purwantoro itu.
Menurut dia, polisi kini tengah mengumpulkan alat bukti untuk mengusut tuntas dugaan pencabulan yang dilakukan guru silat tersebut.
"Tentunya kita harus mengumpulkan dulu barang buktinya, untuk bisa menetapkan seseorang bisa menjadi tersangka," ujarnya.
Disisi lain, ia menyebut sudah dilakukan pemeriksaan psikologis kepada beberapa korban. Selain itu beberapa saksi juga telah dimintai keterangan.
"Sudah ada pemeriksaan psikologis ke beberapa korban, kita juga telah memeriksa saksi-saksi, usai menerima pelimpahan dari Polsek, kita juga langsung melakukan gelar perkara," pungkas dia.
Anom menambahkan, pihaknya saat ini masih menunggu hasil visum dan pemeriksaan psikologis korban untuk melakukan langkah-langkah lanjutan.
Dapat Pendampingan