TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Sebagai bentuk protes sejumlah warga menaruh pot dan menanam pohon di tengah penghubung dua desa yaitu Desa Ciberem dan Banteran, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Rabu (9/4/2025).
Jalan yang menghubungkan antar desa itu mengalami rusak sekitar setahun lebih tanpa adanya perbaikan.
Warga mulai memasang pot berisi pohon dan menanamnya di tengah jalan karena merasa sudah tidak tahan dengan kondisi jalan rusak.
"Itu jalan Kabupaten masuknya.
Kemungkinan karena sudah parah agak lama.
Sudah satu tahunan ini," kata Kades Desa Banteran, Edi Suhedi kepada Tribunbanyumas.com.
Pihaknya mengaku selalu memberikan informasi ke anggota dewan.
"Dulu informasinya sudah dianggarkan tetapi belum dibangun, tahun ini sudah dianggarkan tetapi itu kan dari Kabupaten tetapi belum dibangun," terangnya.
Dari informasi yang ada di tahun 2024 bakal ada pembangunan ataupun perbaikan di jalan tersebut.
Namun, ternyata tidak ada perbaikan pada tahun ini.
Ia mengatakan tahun ini telah dianggarkan, tetapi dirinya belum tahu kapan kepastian akan diperbaiki.
"Jalan yang rusak itu dari Desa Gandatapa sampai Sumbang, lama tidak diaspal, tetapi diaspal saja tidak rutin.
Anehnya dari Sikapat ke Limpakuwus selalu aspal. Aspalnya bagus hotmix terus, tetapi dari Sikapat ke Sumbang tidak tahu kenapa," terangnya.
Menurutnya kasus kecelakaan akibat jalan rusak tersebut menurutnya memang beberapa kali terjadi.
Sehingga Ia berharap adanya perhatian dari pemerintah kabupaten secepat mungkin.