"Kalau bisa secepatnya dipindahkan di lokasi yang jauh dari aktivitas warga," tuturnya.
Pengguna jalan, Kanaya mengatakan dirinya selalu menahan napas tiap kali melewati Kaliwungu, terutama saat mendekati lokasi tempat pembuangan sampah tersebut.
Ia menilai, kualitas udara menjadi tidak sehat saat tempat pembuangan sampah dibangun di pusat kota.
"Udara pagi dan sore yang seharusnya segar malah tercemar bau sampah. Karena di sini kalau pagi sama sore pasti ramai, apalagi ini momen syawalan,"
"Sebaiknya tempat sampah ini dipindah ke pinggiran kota, sehingga tidak mencemari kawasan pertokoan dan pemukiman warga." ungkapnya. (ags)