Berita Grobogan

Manasik Haji Dimulai: DPR RI Kawal Pemahaman Jemaah Asal Grobogan Jelang Keberangkatan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MANASIK HAJI GROBOGAN - Anggota Komisi VIII DPR RI, Sri Wulan bersama Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Grobogan, Fahrur Rozi dan Anggota DPRD Grobogan, Sholikin. Kemenag Grobogan menggelar bimbingan manasik haji, Senin (14/4/2025).

TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN – Anggota Komisi VIII DPR RI, Sri Wulan, menegaskan koordinasi antara DPR dan Kementerian Agama (Kemenag) terus diperkuat guna memastikan kelancaran pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. 

Hal ini disampaikannya saat ditemui TribunJateng.com di kegiatan manasik haji yang digelar oleh Kemenag Kabupaten Grobogan, Senin (14/4/2025).

Menurut Sri Wulan, manasik merupakan tahapan penting yang wajib diikuti oleh seluruh calon jemaah haji. 

Baca juga: 7 Gaya Syahnaz Sadiqah Adik Raffi Ahmad, Mantap Putuskan Berhijab Setelah Menunaikan Ibadah Haji

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman jemaah terhadap proses ibadah haji secara menyeluruh.

“Hari ini adalah permulaan manasik yang dilakukan oleh Kabupaten Grobogan. Manasik untuk setiap kabupaten di Pulau Jawa dilakukan dua kali. Jadi hari ini kita mulai semuanya,” kata Sri Wulan kepada TribunJateng.com.

Ia menyampaikan, dari hasil koordinasi terakhir dengan pihak Kemenag, sebagian besar persiapan ibadah haji tahun ini telah rampung, dan kini tinggal fokus pada pelaksanaan manasik serta pemantapan informasi kepada para jemaah.

“Sesuai dengan hasil kemarin, kita tinggal melaksanakan manasik saja, meningkatkan pengetahuan jemaah mengenai hal-hal yang perlu disiapkan dan diketahui dalam perjalanan pelaksanaan haji,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Grobogan, Fahrur Rozi, melaporkan bahwa hingga hari yang sama, sebanyak 859 dari total 888 calon jemaah haji asal Grobogan telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) tahap kedua. 

“Hari ini yang telah melunasi ada 859 dari 888 calon jemaah haji, pelunasannya sampai tanggal 17 April 2025,” kata Fahrur Rozi saat ditemui TribunJateng.com seusai acara manasik, Senin (14/4/2025).

“Untuk kuota cadangan kita juga sudah mencukupi,” imbuhnya.

Ia menambahkan, pelunasan masih berpotensi bertambah seiring berjalannya waktu yang tersisa dalam periode tahap kedua yang dimulai sejak 24 Maret 2025 hingga 17 April 2025. 

Dari sisa jemaah yang belum melunasi, diketahui sebagian besar masih dalam proses pemeriksaan kesehatan. 

“Ada sembilan jemaah yang belum lunas karena masih proses kesehatan. Jika sampai batas waktu pelunasan mereka dinyatakan tidak istitoah (mampu secara kesehatan), maka tidak bisa berangkat,” jelas Fahrur.

Dijadwalkan, seluruh calon jemaah haji asal Grobogan akan diberangkatkan pada 10 Mei 2025 mendatang. 

Mereka akan tergabung dalam empat kelompok terbang (kloter), yaitu kloter 35, 36, 37, dan 38.

Halaman
12

Berita Terkini