Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Dinsos Bakal Koordinasi dengan Satpol PP untuk Tertibkan Pengemis di Alun-alun Blora

Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Blora bakal terus berkoordinasi dengan Satpol PP dan Damkar Blora

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: Catur waskito Edy
Iqbal/Tribunjateng)
DINSOS BLORA - Kepala Dinsos P3A Blora, Luluk Kusuma Agung Ariadi. Kehadiran pengemis yang kerap meminta-minta di Alun-alun Blora bikin warga resah.(Iqbal/Tribunjateng) 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Blora bakal terus berkoordinasi dengan Satpol PP dan Damkar Blora untuk menertibkan pengemis di area Alun-alun Blora.

Pasalnya, marak pengemis yang kerap meminta-minta ke para warga yang sedang berada di Alun-alun Blora, untuk bersantai, nongkrong dan lainnya. Hal itu tentu membuat para warga tidak nyaman.

Menurut Kepala Dinsos P3A Blora, Luluk Kusuma Agung Ariadi, penertiban pengemis harus dilakukan dengan cara sinergi.

"Kalau soal pengemis kami koordinasikan dengan satpol dulu nggih, kalau bisa kita jangan overlap lah, tapi kita bersinergi saling melengkapi."

"Dari satpol pp nanti, akan melaksanakan ketertiban umum, kemudian ada asesmen di satpol pp, terus diserahkan pada kita," jelasnya, Rabu (16/4/2025).

Lebih lanjut, setelah para pengemis diserahkan ke Dinsos oleh Satpol PP, kemudian Dinsos bakal menindaklanjutinya.

"Nanti setelah itu, kami dari Dinsos baru mendistribusikan atau sementara ditempatkan di rumah singgah dulu."

"Sejauh ini kami selalu koordinasi dengan satpol, satpol selalu mengirim ke kita, sore, malam, dini hari, itu biasa."

"Untuk sebulan itu tergantung ya, fluktuatif tergantung dari operasi satpol ya, terkadang 12 sampai 14, pernah ngirim ke sini itu 29 pengemis, langsung kita tangani kita masukkan rumah singgah," jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga beberapa kali mengusulkan beberapa orang yang masih usia produktif tetapi memilih mengemis, ditindaklanjuti dengan diusulkan agar mendapatkan bantuan kewirausahaan.

"Yang ber KTP Blora kita kasih pembinaan dan kita undang kepala desanya, kalau nanti memang masuk di usia produktif kita usulkan melalui smart atensi, untuk mendapatkan bantuan kewirausahaan dari kementerian sosial," paparnya.(Iqs)

Baca juga: Pedas di Lidah, Perih di Kantong: Harga Cabai dan Bawang Melonjak di Semarang

Baca juga: Dulu Buruh Sekarang Bos, Cerita Pasutri di Semarang Sukses Kembangkan Bisnis Konveksi

Baca juga: Cerita Juragan Ikan Asap di Lodan: Dari Nelayan Rucahan Hingga Harapan Berangkat Ke Tanah Suci

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved