TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN – Suasana sedih yang mendalam menyelimuti rumah duka di Dusun Ngembel, Desa Tanggungharjo, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Kamis (17/4/2025).
Tiga anggota keluarga, Sutarman (63), istrinya Sutarmi (51), dan cucu mereka, Uwais (1) meninggal dunia dalam kecelakaan tragis di Mranggen, Demak, Rabu (16/4/2025) petang.
Ketiganya tewas seketika setelah sepeda motor yang mereka tumpangi tergelincir di jalan licin dan tertabrak truk tronton di Dukuh Dolog, Desa Kembangarum, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, sekitar pukul 18.15 WIB.
Saat itu, mereka dalam perjalanan pulang ke Grobogan usai menjenguk keluarga di Semarang.
Isak tangis tak henti terdengar dari rumah duka. Warga dan kerabat yang datang pun tak kuasa menahan air mata.
Mereka mengenang Sutarman dan Sutarmi sebagai pasangan yang dikenal ramah dan ringan tangan.
"Adik saya itu orangnya ramah, entengan sama tetangga, makanya semua kaget begitu dengar kabar kecelakaan," kata Lusia, kakak kandung Sutarmi saat ditemui TribunJateng.com.
Firasat Sang Cucu
Lusia mengenang, sore itu Sutarman dan keluarganya pulang dari Semarang setelah menjenguk dirinya yang sedang sakit.
Ia tak menyangka pertemuan itu menjadi yang terakhir Lusia dengan adiknya.
"Siang itu dari rumah saya, menjenguk saya yang sedang sakit, habis itu pulang sekitar habis maghrib kecelakaan di Kembangarum Mranggen, saya langsung dikabari dan meluncur ke rumah sakit untuk mengurus jenazah dan mengantar pulang ke rumah di Tanggungharjo," kenang Lusia dengan mata berkaca-kaca.
Lusia mengungkapkan, sebelum kecelakaan terjadi, tidak ada firasat buruk dari adiknya maupun keluarganya.
Namun, ia teringat satu hal yang membuatnya kini merasa seperti isyarat tak biasa.
Cucu Sutarmi, Uwais, sempat menunjukkan perilaku yang tak biasa.
"Cucunya itu memanggil-manggil ibunya terus, biasanya tidak begitu, mungkin kangen ibunya gitu," tutur Lusia dengan suara lirih.
Sosok Ceria yang Kini Telah Tiada