Setiap hari, Siska harus melewati ruas jalan Kandangmas-Tergo untuk mengajar di SMP Negeri 2 Bae.
Kondisi jalan yang berlubang menjadi kekhawatiran masyarakat, terutama saat turun hujan yang membahayakan pengguna jalan karena lubang tertutup air.
Kata dia, seringkali pengendara sepeda motor jatuh meski sudah berhati-hati.
Lantaran kondisi ruas jalan tajam, banyak tikungan, dan cenderung sempit.
"Kalau tidak salah, perbaikan terakhir pada 2020, itu pun tidak semuanya."
"Kalau hanya ditambal-tambal, tidak bertahan lama tergerus hujan, hilang," katanya.
Vina juga merasakan dampak rusaknya jalan setiap hari.
Dia juga beberapa kali menjumpai mobil terperosok ke selokan dampak kondisi jalan berlubang.
Sebagai warga, dia berharap pemerintah memberikan perhatian agar dilakukan perbaikan jalan yang rusak. (*)
Baca juga: Bu Wali Agustina Wilujeng Launching Sekolah Perempuan Kota Semarang, Ini Tujuannya
Baca juga: Hari Kartini di Kendal, Mbak Tika Sebut Kekerasan Terhadap Perempuan Masih Tinggi
Baca juga: BREAKING NEWS - Uskup Roma Paus Fransiskus Meninggal
Baca juga: Sosok Soesalit Anak RA Kartini yang Hidup Susah di Akhir Hayatnya, Pernah Jadi Anggota Militer