TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Di SD Negeri Kalisapu O2 Kabupaten Tegal, literasi bukan hanya sekedar program, namun lebih dari itu.
Literasi sudah menjadi bagian dari strategi dan kebijakan sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang unggul.
Kepala SDN Kalisapu 02 Kabupaten Tegal, Dina Fuji Handayani, M,Pd. menghadirkan inovasi literasi melalui program Sabuk Besi akronim dari Sorotan Aksi Bacaan Unik Bersama Kami.
Melalui inovasi tersebut sekolah mengajak siswa tidak hanya membaca tetapi juga mengekspresikan diri melalui penampilan teatrikal berdasarkan bacaan fovorit mereka.
Dina tidak hanya mengajarkan membaca ia menyalakan keberanian untuk bermimpi, berani, dan percaya diri.
"Dalam Sabuk Besi, siswa kami ajak membaca dan menampilkan teatrikal dan berekspresi sesuai dengan bahaan bacaan yang mereka sukai," imbuhnya Dina yang juga merupakan fasilitatior Tanoto Foundation.
Strategi ini juga mendapatkan apreasiasi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal menjadi salah satu inovasi dari sekolah yang mewakili Kabupaten Tegal dalam innovasion government award tahun lalu.
Dina Fuji Handayani, M,Pd. mengungkapkan, setelah satu tahun program ini berjalan, peningkatan nilai literasi rapor pendidikan meningkat 10 poin menjadi 93,33.
Selain itu, murid juga menjadi gemar membaca.
Salah satunya Hisyam mampu mendapatkan juara satu lomba mendongeng dalam festival literasi tingkat Kabupaten.
Dengan pendekatan unik dalam Sabuk Besi ini, Hisyam menemukan kegembiraaannyua di dalam membaca dan semakin percaya diri.
"Buat saya membaca bukan lagi kewajiban tapi kebutuhan. Dengan membaca saya bisa kedinginan seperti di benua antartika dan dengan membaca saya bisa kepanasan seperti di gurun sahara dan bisa menikmati indahnya tembok cina sebagai salah satu keajaiban di dunia.
Oleh karena itu yuk teman-teman gemar membaca," kata Hisyam seraya beraksi teatrikal.