Berita Blora

Jumat Curhat di Jurangjero Blora, Warga Keluhkan Tiang PLN, Pengelolaan Sumur Tua, hingga Pungli

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ASPIRASI WARGA - Suasana kegiatan Jumat Curhat di Desa Jurangjero, Kecamatan Bogorejo, Jumat (25/4/2025).(Dok. Polres Blora)

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, mendengarkan langsung keluhan warga Desa Jurangjero, Kecamatan Bogorejo, dalam kegiatan Jumat Curhat. 

Salah seorang warga, Waluyo Jati, menyampaikan keresahan terkait tiang listrik di pemukiman yang mengganggu aktivitas masyarakat. 

Menurutnya, tiang tersebut dipasang oleh PLN, namun warga diminta menanggung biaya sendiri jika ingin memindahkannya. Menanggapi hal ini, Kapolres menegaskan akan berkoordinasi dengan PLN. 

"Kasat Intelkam bersama instansi terkait akan menjembatani permasalahan ini agar ada solusi terbaik,” ujarnya, Jumat (25/4/2025).

Selain itu, warga juga curhat soal pengelolaan sumur tua yang dinilai belum optimal, hingga adanya pungutan liar (pungli) dari oknum ormas dan LSM.

Menanggapi hal itu, Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, menjelaskan bahwa regulasi pengelolaan sumur tua sudah ada, namun aturan untuk sumur baru masih belum jelas. 

"Kami akan terus memantau dan memastikan pengelolaan sumber daya ini sesuai aturan,” tegasnya. 

Ia juga mengimbau warga untuk melaporkan jika ada pihak yang memanfaatkan situasi untuk kepentingan pribadi.

Terkait keluhan adanya pungutan liar oleh oknum ormas atau LSM, Kapolres memberikan solusi tegas. 

"Jika ada pungutan, berikan saja, tapi segera laporkan ke kami agar bisa ditindak secara hukum. Kami akan lakukan penegakan hukum dengan prinsip tangkap tangan,” katanya. 

Pihaknya menekankan pentingnya warga tidak main hakim sendiri agar tidak memicu masalah baru.

Kegiatan Jumat Curhat ini menjadi wujud nyata Polres Blora mendekatkan diri dengan masyarakat. 

Kapolres berharap setiap keluhan yang disampaikan dapat segera ditindaklanjuti melalui koordinasi dengan pihak terkait, demi menciptakan situasi kondusif di wilayah Blora.(Iqs)

Baca juga: UNY Bakal Dirikan Kampus di Cepu Blora, Dampaknya Dinilai Positif bagi Ekonomi Lokal

Baca juga: Pemkab Jepara Ajak Kader GMNI Bisa Ikut Kontribusi Kemajuan Daerah

Baca juga: Bahagianya Agus, Menangkan Undian Rp100 Juta dari Program Digosok Hepi

Berita Terkini