Ibadah Haji 2025

Berangkat Haji 'Naik' Gerobak, Tukang Sampah di Ambarawa Nabung Rp 1.000 per Hari Demi ke Tanah Suci

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MEMILAH SAMPAH - Seorang warga Ngampin, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Legiman di halaman rumahnya tengah memilah sampah dari yang dikumpulkannya di rumah-rumah warga, Senin (28/4/2025). Penghasilan dari pekerjaannya tersebut mengantarkan dia untuk bisa pergi menunaikan ibadah haji ke Makkah pada 2025.

Upaya itu membutuhkan waktu puluhan tahun sampai akhirnya pada 2012, petugas bank menyarankan bahwa uangnya sudah cukup untuk mendaftar haji bersama istri.

Dia mendaftar dengan dana sekitar Rp55 juta, semuanya hasil dari memilah dan menjual sampah. 

Istrinya, Baniah, seorang ibu rumah tangga, juga tetap setia mendukung suami tercintanya di belakangnya.

Meskipun gerobaknya berhenti sementara, namun langkah Legiman baru saja dimulai.

Dia mengaku, sedang mempersiapkan fisik, menjaga kesehatan, dan memperbanyak ibadah. Dia tahu, medan di tanah suci tidak mudah, namun dibandingkan dengan perjalanan batin yang telah ia tempuh sejak 1986, hal itu berbuah menjadi berkah.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang Titik Halimah mengungkapkan bahwa Legiman sebagai jemaah istimewa.

Legiman dan istrinya merupakan satu di antara jemaah cadangan masuk porsi terkecil, sehingga berangkat haji setahun lebih cepat dari yang terjadwal pada 2026.

Menurut Titik, itu adalah perjuangan panjang yang berbuah manis.

“dalam keterbatasan ekonomi, Legiman tetap sabar dan konsisten menyisihkan sebagian kecil dari upahnya yang awalnya hanya untuk mencukupi kebutuhan hidup mendesak.

Karena izin Allah dan mendapatkan dukungan dari anaknya, kini musim haji 2025, impian dia bersama istrinya menjadi nyata untuk bersama-sama menunaikan rukun Islam ke-lima di tanah suci,” pungkas Titik. (*)

Berita Terkini