Ia berharap semangat konservasi ini bisa terus tumbuh dan menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli terhadap lingkungan. “Ini langkah awal untuk mencintai dan menjaga alam kita,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua Umum GenBI UIN Walisongo, Muchibudin, juga menegaskan bahwa kegiatan ini mencerminkan kepedulian GenBI terhadap keberlanjutan pesisir.
“Penanaman mangrove mungkin langkah kecil, tapi sangat berarti untuk masa depan bumi kita,” tuturnya.
Penanaman 500 bibit mangrove ini menjadi simbol gerakan nyata dalam mendukung pelestarian pesisir Indonesia.
Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari gerakan yang lebih luas untuk membangkitkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya konservasi alam, khususnya ekosistem mangrove. (*)
Baca juga: Belajar Dakwah Digital, 274 Mahasiswa UIN Walisongo Kunjungi FDK dan Dakwah TV UIN Sunan Ampel