Miras Oplosan

Pesta Miras Oplosan di Dalam Penjara Tewaskan Dua Napi, Terungkap Dari Mana Alkohol Berasal

Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Miras Oplosan

TRIBUNJATENG.COM - Pesta minuman keras oplosan di dalam penjara menewaskan dua napi di Bukittinggi, Sumatera Barat.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Barat, Marselina Budiningsih, kemudian mengungkap bagaimana miras oplosan itu bisa masuk ke dalam Lapas Kelas II A Bukittinggi.

Miras itu kemudian digunakan untuk berpesta oleh 23 warga binaan dan dua di antaranya akhirnya tewas.

Baca juga: Kasus BBM Oplosan Pertalite Dengan Air di SPBU Klaten, Inilah Sosok Tersangka yang Ditetapkan Polisi

Baca juga: Viral Wajah Patung Ganesa Terbesar di Kabupaten Semarang Diolesi Kapur, Ada Botol Miras Ditinggal

Menurut Marselina, alkohol tersebut berasal dari sisa kegiatan kemandirian pembuatan parfum yang dilakukan oleh para warga binaan.

"Sekitar 200 mililiter diambil oleh tamping atau warga binaan kepercayaan untuk penghapus tato," ungkap Marselina kepada wartawan pada Kamis (30/5/2025) di Bukittinggi.

Ia menjelaskan bahwa alkohol tersebut disalahgunakan dengan dicampurkan bersama minuman sachet, batu es, dan air, yang kemudian dikonsumsi oleh warga binaan, sehingga menyebabkan keracunan.

Sebelumnya, diberitakan bahwa puluhan warga binaan Lapas Kelas II A Bukittinggi diduga mengalami keracunan setelah menggelar pesta minuman alkohol oplosan.

Dari insiden tersebut, satu orang dilaporkan meninggal dunia, sementara 22 lainnya dirawat di rumah sakit.

"Benar. Ada kejadian warga binaan Lapas Bukittinggi yang keracunan massal kemarin," kata Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol Yessy Kurniati, dikutip dari Kompas.com pada Kamis (1/5/2025).

Yessy menambahkan bahwa satu di antara mereka dilaporkan meninggal dunia di RSUD Bukittinggi.

Sementara itu, 22 orang lainnya dirawat di RS Ahmad Muchtar Bukittinggi, dan satu orang lagi juga dilaporkan meninggal dunia, sehingga total korban meninggal menjadi dua orang.

Kasus ini menyoroti pentingnya pengawasan terhadap kegiatan di dalam lapas serta potensi penyalahgunaan barang-barang yang diperuntukkan bagi kegiatan kemandirian warga binaan.

Penyelidikan lebih lanjut diharapkan dapat mencegah kejadian serupa di masa mendatang. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Pesta Miras Oplosan di Lapas Bukittinggi yang Tewaskan 2 Napi, Ini Asal Mulanya "

Berita Terkini