Tas tersebut berisi KTP milik korban, kartu ATM, dan kartu identitas lainnya.
"Dikuburkan di liang, jadi yang atas cor-coran ditutupi papan."
"Jasad korban dibungkus plastik dan kain jarik."
"Kedalaman (liang) sekira 1,5 meter," terangnya.
Baca juga: Tampang Mas Joko Pelaku Pembunuhan Wanita Wonogiri yang Mayatnya Dicor di Pekarangan
Baca juga: Beralasan Sembuhkan Sakit, Guru Silat di Wonogiri Cabuli 7 Muridnya, Punya Tempat Khusus
Kasatreskrim menerangkan, korban dan tersangka sempat terlibat cekcok sebelum kejadian.
Diketahui kedatangan korban dan pelaku ke rumah tersebut dalam rangka membicarakan permintaan korban.
Korban yang berstatus sebagai janda meminta kepada tersangka supaya dinikahi.
Akan tetapi tersangka bingung lantaran sudah berkeluarga hingga terjadinya cekcok antara keduanya.
Korban dan pelaku diketahui telah saling kenal sejak Oktober 2024.
"Motifnya asmara, korban meminta kepada tersangka insial J untuk dinikahi."
"Tersangka bingung karena sudah memiliki keluarga," ungkapnya.
Berdasarkan pengakuan tersangka, jelas Iptu Agung, pelaku khilaf kemudian mencekek dan membekap korban saat cekcok tersebut.
Kemudian korban jatuh dan kepala membentur pondasi di belakang rumah.
Pelaku melancarkan aksinya pada 11 Ferbruari 2025 atau 3 hari sebelum adanya laporan orang hilang ke kepolisian.
"Itu (korban dikubur) dilakukan pelaku sendiri," ucapnya.