Robby Abbas Eks Mucikari Bongkar Strateginya Rekrut Artis Terjun ke Dunia Prostitusi
TRIBUNJATENG.COM- Sosok Robby Abbas eks mucikari saat ini tengah menjadi sorotan publik, khususnya saat mencuatnya perseteruan antara Lisa Mariana, Ridwan Kamil dan Ayu Aulia.
Diketahui sebelumnya jika Ayu Aulia yang merupakan rekan Lisa Mariana dulu, tengah membela Ridwan Kamil dalam tudingan kasus dugaan perselingkuhan.
Lisa Mariana sendiri, sebelumnya menuding bahwa Ridwan Kamil telah memiliki hubungan terlarang hingga memiliki anak beberapa tahun lalu.
Baca juga: Baru Terkuak, Cinta Kuya Jadi Korban Bully Bertahun-tahun Gara-gara Ini
Baca juga: Geram Fotonya Diedit dan Disandingkan dengan Walid, Bunda Corla Soroti Hal Ini
Baca juga: Masa Lalu Kiky Saputri Dibongkar Guru SMA, Ketok Pintu Kepala Sekolah Setelah Melakukan Ini
Robby Abbas sendiri yang dikenal sebagai mantan mucikari disorot lantaran membongkar sederet nama artis tanah air yang terlibat prostitusi salah satunya berinisial TB.
Sontak pernyataan Robby Abbas tersebut menyedot perhatian publik dan membuat warganet bertanya-tanya.
Dilansir dari tayangan YouTube Everest Media yang dilihat pada Selasa (6/5/2025).
Tampak dalam kesempatan itu, Robby Abbas mengungkap masa lalunya sebelum akhirnya dirinya mendekam di balik jeruji besi, lantaran bekerja sebagai mucikari.
Robby Abbas mengaku alasan ia menjadi mucikari karena faktor ekonomi.
Ia juga tampak membongkar bahwa dirinya juga memiliki kenalan dari kalangan artis hingga pejabat yang melatarbelakangi dirinya memilih menjadi mucikari.
"Kalau misalnya faktor uang, ya otomatis yes. Kedua, ya mungkin karena ada link," ucap Robby Abbas, dilansir dari YouTube Everest Media, Senin (5/5/2025).
"Make up artis (sebelum jadi muncikari). Dari sana bersahabat, sini, sana," sambungnya.
Robby Abbas mengaku jika memiliki kenalan orang-orang penting dalam bisnis prostitusi bukanlah hal yang mudah.
Ia mengatakan bisnis prostitusi yang ia geluti sebelumnya berjalan dari mulut ke mulut hingga dirinya terkenal di sejumlah kalangan khususnya bagi pejabat yang membutuhkan layanan prostitusi.
"Link (yang penting). Karena nggak sembarang kita punya link untuk bisa jadi mucikari. Karena kan link untuk masuk ke kalangan atas itu sangat susah," ujarnya.