Kecelakaan Maut di Purworejo

Beredar Foto Guru Sebelum Jadi Korban Kecelakaan Maut Purworejo, Kepsek Ungkap Fakta di Baliknya

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

10 TEWAS - Kecelakaan truk rem blong tewaskan 10 orang di Purworejo, Rabu (7/5/2025)

TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - Beredar foto rombongan guru SD IT As Syafi’iyah Magelang yang menjadi korban kecelakaan maut di Purworejo, Rabu (7/5/2025).

Disebutkan kalau foto tersebut diambil sesaat sebelum peristiwa kecelakaan.

Foto itupun menjadi ramai di media sosial. 

Baca juga: Korban Jiwa Kecelakaan Maut Purworejo Bertambah Jadi 12, Sopir Truk Meninggal di RS Dr Sardjito

Namun, pihak sekolah memberikan klarifikasi atas kabar tersebut. Foto yang diduga diambil secara swafoto (selfie) itu menunjukkan tujuh perempuan mengenakan kerudung di dalam sebuah mobil.

Banyak warganet mengira foto itu merupakan dokumentasi terakhir para guru sebelum kecelakaan tragis yang merenggut 11 nyawa, termasuk 10 guru dan seorang sopir angkot.

Berikut klarifikasi dari pihak sekolah:

Penjelasan pihak sekolah

DIDUGA REM BLONG - kecelakaan maut melibatkan dump truk dengan angkutan kota (angkot) menewaskan 11 orang dan enam korban luka-luka di Jalan Purworejo–Magelang, tepatnya di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Rabu (6/5/2025). Para korban tewas belum teridentifikasi. (Dok Polda Jateng) (IST)

Kepala SD IT As Syafi’iyah, Nurul Faizah, membenarkan bahwa orang-orang dalam foto tersebut adalah guru-guru di sekolahnya. 

Namun, pihaknya membantah bahwa foto itu diambil saat para guru hendak melayat ke rumah duka keluarganya di Kecamatan Gebeng, Purworejo.

“Ini (foto) di dalam mobil sekolah, satu hari sebelumnya (Selasa, 6 Mei 2025),” ujar Nurul saat ditemui di SD IT As Syafi’iyah, Kamis (8/5/2025).

Kecelakaan tragis di Purworejo

Nurul menjelaskan, foto tersebut diambil saat para guru hendak melayat ke rumah salah satu wali murid di Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang.

Ia menegaskan bahwa foto tersebut tidak diambil saat perjalanan menuju Purworejo.

“Ini (foto) bukan saat berangkat (ke Purworejo),” tandasnya.

Sebagai informasi, ayah Nurul, KH Barzachi Yusuf, yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al Huda Sirembes, meninggal dunia pada Selasa (6/5/2025), sehari sebelum insiden nahas itu terjadi.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan tragis antara truk tronton dengan angkot terjadi pada Rabu (7/5/2025) pukul 10.30 WIB.

Sebuah truk tronton bernomor polisi B 9970 BYZ melaju dari arah Magelang menuju Purworejo dan diduga mengalami rem blong saat melintasi jalan menurun dan menikung.

Halaman
12

Berita Terkini