TRIBUNJATENG.COM, PURWOREJO - Penyelidikan atas kecelakaan maut yang terjadi di ruas Jalan Magelang–Purworejo serta wilayah Kalijambe masih terus berlangsung.
Pada Jumat (9/5), tim Direktorat Penegakan Hukum (Gakkum) Korlantas Mabes Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan bantuan teknologi Traffic Accident Analysis (TAA) untuk merekonstruksi kronologi dan penyebab kecelakaan secara akurat.
Dalam perkembangan terbaru, sopir truk bernama Ladis, yang sebelumnya dirujuk ke RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta karena mengalami luka berat, dinyatakan meninggal dunia pada pagi hari.
Sementara itu, tiga korban lain yang sebelumnya menjalani perawatan di RSI Purworejo—yakni Mila Mudianawati (warga Mertoyudan, Magelang), Ayu Salwa (warga Desa Bligo, Ngluwar, Magelang), dan Sufita (warga Nogosari Land, Magelang)—kini telah dipindahkan ke RST Magelang untuk mendapatkan penanganan medis lanjutan.
Kapolres Purworejo, AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si., menegaskan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman untuk mengetahui secara pasti penyebab insiden tragis tersebut.
Fokus utama penyelidikan saat ini melibatkan analisis teknis kondisi kendaraan dan berbagai faktor eksternal yang mungkin berkontribusi terhadap kecelakaan.
“Proses investigasi masih terus berjalan.
Kami berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dan mendalami berbagai kemungkinan, termasuk faktor kendaraan dan kondisi jalan,” jelas AKBP Andry.
Ia juga menambahkan bahwa penyidik Satlantas Polres Purworejo saat ini tengah menggelar perkara berdasarkan barang bukti yang telah dikumpulkan di lapangan.
Sebelumnya, korban jiwa kecelakaan maut di Purworejo, Jawa Tengah, bertambah satu menjadi 12.
Sopir truk berinisial L (48) meninggal dunia pada Jumat (9/5/2025) pukul 05.08 WIB di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.
Informasi ini disampaikan oleh Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun, pasien kiriman (RSUD dr. Tjitrowardojo) Purworejo pagi ini jam 05.08 berpulang," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Jumat (9/5/2025).
Banu mengatakan bahwa pihaknya belum dapat memberikan rincian terkait kondisi medis L.
"Statemen medis saya belum dapat infokan. Kami akan mengkomunikasikan dengan pihak pengirim terlebih dahulu," tuturnya.