Berita Grobogan

Pendamping Haji Grobogan Prioritaskan Kesehatan dan Kenyamanan Jemaah Saat Beribadah di Tanah Suci

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JEMAAH HAJI GROBOGAN: Sebanyak 915 calon jemaah haji asal Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, resmi diberangkatkan dari Pendopo Kabupaten menuju Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jumat (9/5/2025). Pengurus Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) NU Grobogan, Sholikin, menegaskan bahwa seluruh jemaah akan mendapatkan pendampingan menyeluruh, baik dari aspek logistik, kesehatan, hingga pelaksanaan ibadah.(TRIBUNJATENG/FACHRI)

TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN – Suasana haru dan bahagia mewarnai keberangkatan calon jemaah haji asal Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, yang mulai diberangkatkan dari Pendopo Kabupaten pada Jumat (9/5/2025).

Para jemaah dilepas secara resmi menuju Asrama Haji Donohudan, Boyolali, sebelum melanjutkan perjalanan ke Tanah Suci.

Di balik keberangkatan ini, para petugas pendamping haji memegang peran penting dalam memastikan kelancaran dan kenyamanan ibadah jemaah, mulai dari tanah air hingga Makkah dan Madinah.

Pengurus Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) NU Grobogan, Sholikin, menegaskan bahwa seluruh jemaah akan mendapatkan pendampingan menyeluruh, baik dari aspek logistik, kesehatan, hingga pelaksanaan ibadah.

Baca juga: Calon Jemaah Haji Grobogan Diberangkatkan, Suasana Haru Iringi Keberangkatan dari Pendopo Kabupaten

“Kami mendapat amanat untuk memfasilitasi kebutuhan jemaah, mulai dari katering, kartu identitas, hingga seluruh persiapan agar perjalanan mereka nyaman, aman, dan ibadahnya khusyuk,” ujar Sholikin, yang juga anggota DPRD Grobogan.

Siap Dampingi di Setiap Tahapan Perjalanan

Meski secara resmi mendampingi 205 jemaah haji, Sholikin menegaskan bahwa dirinya dan tim siap memberikan layanan kepada seluruh jemaah asal Grobogan tanpa terkecuali.

“Dari Grobogan, Donohudan, hingga di Madinah dan Makkah nanti, kami siap membersamai seluruh jemaah. Ini bentuk tanggung jawab dan komitmen kami sebagai pendamping,” jelasnya.

Sholikin juga memastikan kesiapan fisik jemaah dengan berkoordinasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan.

Saat ini semua jemaah dinyatakan dalam kondisi layak berangkat.

Namun di Donohudan nanti akan ada pemeriksaan lanjutan sebagai langkah akhir sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.

“Harapan kami, semua sehat dan tidak ada yang dikembalikan karena kendala istitha’ah,” harap Sholikin.

Selanjutnya, agar tidak terhalang masalah kesehatan saat beribadah, pihaknya telah menyiapkan segala kebutuhan yang menyangkut kesehatan para jemaah.

"Kami sudah diberikan masukan dari Dinas Kesehatan dan diberikan rekomendasi terkait apa saja yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan fisik jemaah haji selama di Tanah Suci," imbuhnya.

Pembekalan Manasik Telah Dilakukan

Selain pendampingan logistik dan kesehatan, Sholikin juga menegaskan bahwa seluruh jemaah telah mendapatkan pembekalan manasik haji secara menyeluruh.

Hal ini dilakukan bekerja sama dengan Kementerian Agama sebagai upaya mematangkan persiapan ibadah para jemaah.

Halaman
12

Berita Terkini