Pihaknya menegaskan belum bisa mengetahui penyebab dari insiden tersebut. Terkait dengan adanya korban jiwa dari masyarakat sipil menurutnya ada beberapa dugaan.
“Biasanya, selesai peledakan masyarakat datang untuk mengambil sisa-sisa ledakan tadi, serpihan logamnya, tembaga, besi, bekas granat mortir. Biasanya masyarakat mengambil sisa-sisa logam tersebut. Kita dalami lagi,” ungkapnya.
Karakteristik amunisi kedaluwarsa
Terkait karakteristik amunisi kedaluwarsa, Kristomei menegaskan bahwa jenis tersebut memang tidak terprediksi dalam hal kestabilannya.
“Namanya amunisi kedaluwarsa tidak bisa kita perkirakan. Misalnya pemantiknya sudah sesuai prosedur, nanti kita dalami,” katanya.
(*)