Berita Viral

Gara-gara Disuruh Bersihkan Kandang Kucing, ART Nekat Racuni Dokter Yeni Sekeluarga

Penulis: Puspita Dewi
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ART DI BATAM RACUNI MAJIKAN - Gara-gara Disuruh Bersihkan Kandang Kucing, ART Nekat Racuni Dokter Yeni Sekeluarga

Gara-gara Disuruh Bersihkan Kandang Kucing, ART Nekat Racuni Dokter Yeni Sekeluarga

TRIBUNJATENG.COM- Aksi nekat dilakukan oleh Asisten Rumah Tangga ( ART) di Batam yang berusaha meracuni keluarga majikannya.

Gara-garanya, ia tak terima disuruh membersihkan kandang kucing.

Pada 1 Mei 2025, ART tersebut lantas nekat memasukkan cairan pembersih Byclean ke dalam sop ayam yang disiapkan sebagai menu makan malam.

Yeni, majikan yang juga seorang ibu dan dokter curiga saat hendak mengonsumsi sop buatan ARTnya karena berbau cairan pembersih lantai hingga membekas di tangan. 


Yeni bahkan sempat mencicipinya sedikit untuk memastikan ada yang tidak beres dengan makanannya.

Yeni kemudian membawa sample sop ke laboratorium, namun terkendala karena kurangnya fasilitas yang dapat mendeteksi kandungan kimia dalam makanan.

Sehari setelah peristiwa ini, ART tersebut mengajukan pengunduran diri dan mengakui perbuatannya kepada sang dokter.


Terpisah, Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin, mengaku telah mengetahui perihal video tersebut.

Dia menyatakan jajaran Polresta Barelang belum menerima laporan apa pun.

"Laporan di jajaran Polresta Barelang hingga kini belum ada," balasnya melalui aplikasi pesan singkat saat dikonfirmasi, Rabu (14/5/2025).

Saat ini, pihak kepolisian tengah meneliti dan mencari tahu terkait peristiwa yang diceritakan dalam video viral ini.

Baca juga: Heboh ART di Cilacap Berani Tampar Majikan, Baru 3 Minggu Kerja: Sampe Ngomong Setan

"Kami juga sedang meneliti dan mencari peristiwa tersebut. Apabila ada informasi akurat, berkenan diinfokan ke kami jajaran Polresta Barelang," ujarnya. 

Adapun dalam video yang beredar, ART tersebut mengakui perbuatannya kepada suami Dokter Yeni.

"Aku udah ngelakuin emosiku dengan mencampurkan (racun) ke makanan abang," ucap ART.

"Makanan apa yang kau campurkan?" tanya majikannya.

"Byclean ke makanan abang," ungkapnya sambil menangis menyesali perbuatannya.

"Aku menyesal, aku minta maaf," sambungnya.

Keluarga pun menerima permintaan maaf ART-nya setelah mengakui perbuatannya.

"Mudah-mudahan menyesal lah dia, jangan sampai lah dilakuin lagi itu, karena fatal keliatan simpel cuma ditaruh aja udah, tapi orang betul-betul tewas gimana," kata majikannya.

 

ART DI CILACAP TAMPAR MAJIKAN

 

Viral video rekaman CCTV seorang Asisten Rumah Tangga (ART) berani menampar majikannya.


Peristiwa tersebut terjadi di Desa Kepara Kulon, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah dan viral diunggah akun X Konten Berfaedah pada Sabtu (10/5).


ART berinisial MC dikabarkan tidak menyukai sikap majikannya yang dianggap terlalu banyak mengatur pekerjaannya.

 

Berikut kronologi lengkapnya.

 

"ART ini bernama (M*rn* C***a, Alamat:, Desa Jepara Kulon, Kec. Binangun, Kab. Cilacap)


Dia gak suka kalo Ibuku ngatur pekerjaan dia di sini," tulisnya.


Menurut majikan, sang ART senpat mengirim WhatsApp ke ibunya dan mengumpat.


"si ART ini sampe ngomong Setan, Iblis dan gak tau malu ke Ibuku. awalnya dia ngomong di Whatsapp ngata-ngatain Ibuku. 


Aku udah ngajak si ART ini ngomong baik2 dan suruh dia masuk ke dalem karena posisi dia ada di depan rumah tapi dia gak mau masuk dan langsung teriak2, cekcok bahkan sampe nampar aku. Padahal posisi aku lagi gendong anakku,".


Lebih lanjut, sang majikan juga menyebut bahwa MC pernah mengancam dan mengaku bisa bersikap kasar kepada siapa saja saat marah.


"Sebelumnya dia juga pernah ngancam aku kalo dia marah bisa kasar ke siapapun tanpa pandang bulu. 


(Semua bukti chat kasar dia, bukti dia ngata-ngatain Ibuku, bukti dia ngancam masih ada, bahkan video rekaman CCTV dia kasar ke Anakku pun ada)," lanjutnya.


ART tersebut baru bekerja selama 3 minggu.


"ART ini baru kerja ke aku 3 minggu," tandasnya.

 

Dalam video yang beredar, terlihat seorang perempuan berjilbab melakukan pemukulan, sebelum akhirnya seorang pria berbaju singlet (tetangga) datang dan mencoba melerai.


(*)

 

 

(*)

Berita Terkini