Peralatan komunikasi
Bendera Bintang Kejora
Uang tunai dan dokumen lain
Operasi ini menargetkan kelompok bersenjata di bawah pimpinan Daniel Aibon Kogoya, Undius Kogoya, dan Josua Waker, yang selama ini diduga bertanggung jawab atas berbagai aksi kekerasan terhadap warga sipil.
Warga Dijadikan Tameng Hidup oleh KKB
Menurut Kepala Suku Kampung Sugapa, Melianus Wandegau, kelompok OPM kerap memanipulasi masyarakat dengan janji-janji palsu tentang kesejahteraan.
“Kami dijanjikan kesejahteraan, namun kenyataannya hanya dijadikan alat dan pelindung dari serangan. Warga dijadikan tameng untuk melawan TNI,” ungkap Wandegau.
Dengan keberhasilan operasi ini, dua wilayah penting yang sebelumnya dikuasai OPM—Sugapa Lama dan Kampung Bambu Kuning—resmi dinyatakan steril dari aktivitas separatis.
Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono, Dansatgas Media Koops Habema, menambahkan bahwa kelompok tersebut telah lama melakukan teror terhadap warga sipil, termasuk:
Pembakaran rumah warga
Penyanderaan guru dan tenaga kesehatan
Penyerangan fasilitas umum dan proyek infrastruktur
Operasi kilat TNI yang menewaskan 18 anggota OPM menjadi bukti komitmen negara dalam menjaga kedaulatan dan melindungi warga Papua dari teror kelompok separatis.
TNI menegaskan, langkah ini bukan bentuk intimidasi, melainkan perlindungan terhadap masyarakat sipil dari ancaman kekerasan yang sistematis.(kompas.com)
Baca juga: Chord Gitar Biar Menjadi Kenangan Raisa feat Ahmad Dhani: Aku dan Kamu Takkan Tahu
Baca juga: Sekolah Bukan Tempat Cari Keuntungan! Bupati Sadewo Larang SD-SMP Negeri di Banyumas Tarik Pungutan
Baca juga: BREAKINGNEWS Remaja Sukoharjo Tewas dengan Luka Bacok Mengerikan, Satu Lagi Masih Kritis!