Di lokasi juga kami temukan tumpukan daun-daun kering, kemungkinan tempat ular akan bertelur," terangnya.
Ular yang jantan berukuran kurang lebih 2,5 meter sementara yang betina kurang lebih 2,8 meter.
Evakuasi berlangsung dramatis karena kedua ular itu sempat menyelinap di sela-sela reruntuhan plafon.
Meski begitu, seluruh proses berjalan lancar dan tidak ada korban luka, baik dari pihak penghuni rumah maupun petugas.
Jenis ular yang dievakuasi merupakan Python Reticulatus atau sanca kembang atau jenis ular tidak berbisa, namun tetap berbahaya karena ukuran tubuh dan kekuatan lilitannya.
Andaru mengimbau warga lebih waspada jika mendengar suara mencurigakan dari atap rumah.
Terlebih bila berada di dekat area perkebunan atau semak belukar yang rawan menjadi habitat ular.
"Segera laporkan jika ada hal janggal, jangan dianggap sepele.
Kita tidak pernah tahu apa yang bisa mengintai dari atas kepala kita," pungkasnya. (jti)
Baca juga: Penangkapan Ular Piton Berlangsung Menegangkan, Seorang Warga Dilarikan ke RS