Berita Pekalongan

IGTKI Kota Pekalongan Gelar Seminar Deep Learning, Inggit Soraya: Perkuat Kompetensi Guru

Penulis: Indra Dwi Purnomo
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DEEP LEARNING - Bunda PAUD Kota Pekalongan, Inggit Soraya memberikan sambutan dan membuka seminar 'Implementasi Deep Learning di Kelas PAUD' di Hotel Dafam Pekalongan, Rabu (21/5/2025). Kegiatan ini dalam rangka HUT ke-75 IGTKI-PGRI.

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - HUT ke-75 IGTKI-PGRI, digelar seminar akbar bertajuk 'Implementasi Deep Learning di Kelas PAUD' di Hotel Dafam Pekalongan, Rabu (21/5/2025).

Kegiatan yang diikuti sekira 500 guru TK se-Kota Pekalongan ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi tenaga pendidik dalam menerapkan pembelajaran bermakna di kelas.

Seminar juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025.

Baca juga: KB Serentak di Pekalongan, Upaya Nyata Jaga Kesehatan Ibu dan Anak

Baca juga: Job Fair Kabupaten Pekalongan Sukses Digelar, 2 Hari Diserbu Ribuan Pencari Kerja

Bunda PAUD Kota Pekalongan, Inggit Soraya berharap, seminar ini mampu meningkatkan pemahaman guru terhadap pendekatan deep learning yang aplikatif.

"Saya bangga dan sangat mengapresiasi kegiatan ini."

"Semoga ilmu yang diperoleh bisa diterapkan langsung dalam proses belajar mengajar yang menyenangkan dan bermakna bagi anak-anak," ujar Inggit.

Kabid PAUD dan Pendidikan Nonformal (PNF) Dindik Kota Pekalongan, Sherly Imanda Hidayah menambahkan, kegiatan ini sejalan kebijakan Kementerian Pendidikan yang mendorong pembelajaran mendalam di semua jenjang.

"Kami ingin guru memahami kembali makna dari aktivitas belajar anak."

"Deep learning bukan sekadar teori, tapi bagaimana pembelajaran bisa menyentuh pengalaman dan pemahaman anak secara utuh," jelas Sherly.

Diketahui, saat ini terdapat 268 lembaga PAUD di Kota Pekalongan, dengan total guru mencapai lebih dari 1.000 orang.

Mayoritas, peserta seminar berasal dari lembaga formal di bawah naungan IGTKI.

"Dengan pelatihan ini, IGTKI-PGRI Pekalongan menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini, serta mendorong guru untuk terus berkembang sesuai tuntutan zaman dan kebijakan pendidikan nasional," tambahnya. (*)

Baca juga: Ramadhan Sananta Striker Persis Solo Dipinang Klub Liga Malaysia Asal Brunei, Sudah Fix?

Baca juga: Ulah Pria Mabuk di Sragen, Tembak Kaca Mobil Gunakan Airsoft Gun, Kesal Tak Dilayani Pemandu Karaoke

Baca juga: Bansos Lansia Nasional 2025, Bantuan Atensi Sentra Kartini Disalurkan di Batang

Baca juga: Penangkapan Saja Tak Cukup, Akar Masalah Premanisme di Jateng Tidak Ada Lapangan Kerja?

Berita Terkini