Kambing tersebut bernama Baron dan bisa disebut sebagai primadona karena selain ukurannya sangat besar, harga jualnya juga cukup tinggi mencapai Rp50 juta.
Pemilik Haji Muslim (HM) Jaya Farm, Asepsia menerangkan, semua kambing yang tersedia di tempatnya adalah jenis PE atau Peranakan Etawa Ras Kaligesing.
Sekarang ini tersedia 13 ekor kambing yang ada di kandang, dan semuanya merupakan jenis pedaging serta seni atau kambing untuk kontes (lomba).
"Saat ini ada 13 ekor kambing yang ada di kandang kami. Terkait harga untuk jenis pedaging mulai Rp7,5 juta sampai Rp13 juta. Sedangkan yang seni atau untuk kontes tidak ada nominal harga karena berkaitan hobi," jelas Asepsia, pada Tribunjateng.com.
Bertepatan dengan momen Iduladha, menurut Asepsia semua kambing yang ada di tempatnya sudah habis terjual.
Tapi masih ada beberapa kambing yang belum terjual terutama yang seni atau untuk kontes.
Sementara untuk berat kambing yang paling besar adalah Baron dengan berat mencapai 140 kilogram dan tinggi 103 Cm.
Ada juga kambing lainnya bernama Dormen yang memiliki berat 120 kilogram dan tinggi 104 Cm.
"Kebetulan sejauh ini kambing Baron belum terjual. Sehingga rencananya ketika pada momen Idul Adha ini tidak laku, maka akan kami ikutkan kontes di Jombang, Jawa Timur. Harganya sendiri untuk Baron kisaran Rp50 juta," ungkapnya.
Beroperasi sekitar 10 bulan yang lalu, HM Jaya Farm memilih menjual kambing jenis Peranakan Etawa yang premium karena banyak peminat khususnya di wilayah Tegal dan sekitarnya bahkan sampai luar kota.
Pada momen Idul Adha tahun ini, dikatakan Asepsia, kambing yang sudah laku terjual kurang lebih 45 ekor.
Bahkan pemesanan kambing di HM Jaya Farm untuk hari raya kurban sudah mulai masuk sejak tujuh bulan lalu.
Pembeli sudah ada yang langsung membawa kambing, ada juga yang dititipkan di kandang sampai nanti waktu pemotongan atau kurban.
"Rata-rata kambing yang ada di kandang kami berasal dari Jawa Timur dan Jawa Tengah karena mendapatkan informasi dari sesama peternak. Adapun untuk makanan kambing di tempat kami yaitu daun nangka, daun kedondong, kemudian ampas tahu, polar dedak gandum, dan kosentrat," terang Asepsia.
Perawatan kambing jenis Peranakan Etawa (PE) di HM Jaya Farm