Berita Banyumas

Keistimewaan Sapi Bawor dari Banyumas yang Dibeli Presiden Prabowo untuk Kurban, Berapa Harganya?

Penulis: Permata Putra Sejati
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SAPI BAWOR - Penampakan seekor sapi simmental jumbo bernama Bawor asal Banyumas dengan bobot lebih dari 1 ton yang dibeli untuk keperluan kurban Presiden Prabowo Subianto, Kamis (22/5/2025). Bawor kini tengah dikarantina ketat di kawasan pegunungan.

Hanya satu orang yang biasa merawat sapi yang boleh masuk ke kandang.

Bahkan dirinya sendiri kini enggan mendekat karena sedang memelihara sapi Madura di tempat terpisah.

"Sekarang saya sendiri tidak berani mendekat, takut ada virus nempel di kaos atau celana saya, bisa kebawa dan menular," katanya.

Sapi Bawor diberi pakan rumput gajah dan singkong dengan pengaturan nutrisi yang ketat, terutama menjelang Idul Adha.

Ia menghindari penggunaan ampas tahu karena dinilai tidak cocok untuk penggemukan simmental.

Keistimewaan Bawor

Dari segi kualitas, sapi ini diklaim istimewa.

Kusmaryanto mengatakan ciri-cirinya bulunya tidak berdiri seperti merinding, matanya cerah, dan tubuhnya padat.

"Ini menunjukkan sapi sehat dan terawat," katanya.

Dari bobot hidupnya, sapi Bawor diperkirakan dapat menghasilkan 600 kilogram daging, dan cukup untuk dibagikan ke 3 sampai 4 RT.

Kusmaryanto mengungkapkan, sapi tersebut telah dipesan untuk kebutuhan kurban Prabowo Subianto.

Namun, hingga saat ini pembayaran belum lunas.

"Sekitar 30 persen kepemilikannya sudah atas nama Pak Prabowo, tapi 70 persennya masih punya saya karena belum dibayar," ungkapnya.

Sapi Bawor adalah satu dari 35 ekor sapi jumbo yang kabarnya akan dibeli Prabowo untuk dikirim ke 35 kabupaten. 

Masing-masing satu ekor untuk kurban.

"Waktu saya kunjungan di Semarang, informasinya begitu.

Pak Prabowo mau beli masing-masing satu ekor untuk tiap kabupaten," imbuhnya.

Ia mengatakan berdasarkan keinginan Presiden yang dibeli adalah sapi sapi yang harus dari peternak-peternak sapi asli daerah tersebut.

"Jadi intinya harus beli di sapi peternak di daerah asli situ karena untuk mengangkat peternak sapi yang ada asli itu," katanya. (jti)

Berita Terkini