UIN SAIZU Purwokerto

UIN Saizu Gaet Pakar dari MSU Filipina, Kupas Tuntas Pengaruh Gender dalam Media Pengajaran Digital

Editor: Editor Bisnis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

UIN Saizu Gaet Pakar dari MSU Filipina, Kupas Tuntas Pengaruh Gender dalam Media Pengajaran Digital

TRIBUNJATENG.COM - Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto kembali menegaskan eksistensinya sebagai kampus unggul dan terbuka terhadap wawasan global.

Program Studi Tadris Bahasa Inggris (TBI) UIN Saizu sukses menggelar kuliah tamu internasional bertajuk “Gender Preferences on Instructional Teaching Media”, menghadirkan narasumber kelas dunia, Prof. Melba Magandia-Angni dari Mindanao State University (MSU) Filipina.

Kuliah tamu berlangsung di Ruang B1 Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Saizu, Kamis, 22 Mei 2025, pukul 10.15–11.15 WIB. Hal ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa dalam memahami pengaruh preferensi gender dalam pemilihan dan penggunaan media pengajaran.

Acara yang diwajibkan bagi mahasiswa kelas 4 TBI C dalam mata kuliah Instructional Media, juga terbuka bagi seluruh sivitas akademika UIN Saizu yang tertarik pada isu-isu pendidikan dan kesetaraan gender.

Dalam pemaparannya, Prof. Melba menekankan bahwa preferensi berdasarkan gender bukan hanya memengaruhi efektivitas media pengajaran, tetapi juga menjadi kunci dalam menciptakan ruang belajar yang inklusif dan responsif terhadap keragaman peserta didik.

"Pendidikan yang bermutu adalah pendidikan yang memperhatikan kebutuhan seluruh peserta didik, tanpa bias dan diskriminasi. Media pengajaran harus dirancang dengan perspektif gender yang adil," ujar Prof. Melba dalam presentasinya.

Acara ini dimoderatori oleh Khairunnisa Dwinalida, Dosen TBI UIN Saizu, yang memberikan konteks pentingnya kesadaran gender dalam desain media instruksional, terutama di era digital saat ini.

Selain memperluas wawasan mahasiswa tentang praktik pendidikan global, kegiatan ini juga menjadi wujud nyata komitmen Prodi TBI UIN Saizu dalam memperkuat jejaring akademik internasional dan meningkatkan kompetensi lulusan dalam menghadapi tantangan zaman.

Dengan adanya kuliah tamu ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya unggul dalam penguasaan media pengajaran, tetapi juga peka terhadap isu-isu sosial seperti kesetaraan gender yang kini menjadi bagian tak terpisahkan dari dunia pendidikan modern.

Berita Terkini