Berita Viral

Sosok Christianto Tarigan Pengemudi BMW Tewaskan Mahasiswa UGM, Instagram FIF Diserbu Netizen

Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MAHASISWA UGM TEWAS DITABRAK BMW -- (kiri) Christianto Tarigan / (kanan) Argo Ericko || Christianto Tarigan tabrak Argo Ericko hingga tewas. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sariharjo, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman, Sabtu (24/5/2025) dini hari

TRIBUNJATENG.COM -  Sosok Christianto Pangarapenta Pengidahen Tarigan (21) atau Christianto Tarigan tiba-tiba ramai diperbincangkan di media sosial.

Namanya ramai setelah ia disebut sebagai pengemudi BMW yang menabrak seorang mahasiswa UGM bernama Argo Ericko Achfandi (19) hingga meninggalndunia.

Tagar #justiceforargo kemudian ramai dibicarakan.

Bahkan tagar itu juga banyak ditemui di kolom komentar instagram lembaga keuangan FIF.

Hal itu karena diduga Christianto adalah anak dari salah satu direktur lembaga tersebut.

Christianto merupakan mahasiswa di Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), sementara Argo Ericko adalah mahasiswa Fakultas Hukum.

Argo Ericko tewas kecelakaan usai motor Vario yang dikendarainya mengalami kecelakaan ditabrak oleh BMW yang dikemudikan oleh Christianto.

Insiden kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu (24/5/2025) dini hari, di kawasan Palagan, Ngaglik, Sleman.

Sosok Christianto Tarigan

Christianto merupakan mahasiswa International Undergraduate Program di Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Ia aktif di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di kampus.

Konon Christianto Pangarapenta Pengidahen Tarigan merupakan anak dari Setia Budi Tariga. Direktur di FIF Group.

Namun begitu belum bisa dikonfirmasi kepastiannya.

Sosok Christianto Tarigan kini menjadi sorotan lantaran dirinya hingga kini belum juga ditahan usai menabrak Argo hingga tewas.

Menurut Kasar Lantas Polresta Sleman AKP Mulyanto, kecelakaan yang dialami Argo terekam CCTV.

"CCTV ada," katanya.

Mulyanto menerangkan polisi mendapat petunjuk dari CCTV tersebut.

"Kami dapat petunjuk dari sana. Gambaran sudah," katanya.

Malam itu Argo mengendari motor Honda Vario, sedangkan Christianto mengendarai mobil BMW bernomor polisi B 3373 PCG.

AKP Mulyanto menerangkan dalam rekaman CCTV tampak motor dan mobil BMW melaju dari arah yang sama.

Motor lalu hendak memutar arah ketika BMW berada di belakangnya.

"Sehingga kecelekaan tidak bisa terhindarkan," katanya.

Akibat ditabrak BMW, Argo mengalami luka berat di bagian kepala, bibir sobek, memar paha dan lecet di area tangan.

Argo meninggal di lokasi kejadian.

Walau demikian, polisi belum menahan Christianto.

"Kami belum melakukan penahanan terhadap pengemudi BMW. Wajib lapor," katanya.

Banyak teman Argo di X, pihak pelaku sudah menyiapkan banyak pengacara.

"Ibu Argo cerita, ayah penabrak sudah di Jogja dengan seabrek lawyer. Banyak yang diputar balikkan," tulis seorang netizen.

Oleh sebab itulah kini digaungkan tagar justiceforargo di media sosial X.

Tagar tersebut bahkan menjadi tranding topik.

Tagar Menggema

Tagar #JusticeForArgo menggema di media sosial X dalam satu hari terakhir. 

Tagar ini menyoroti kasus kecelakaan yang melibatkan sesama mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Sabtu (24/5/2025) dini hari. 

Nama Argo dalam tagar #JusticeForArgo merujuk pada korban kecelakaan itu. 

Warganet ramai-ramai mengungkapkan kesedihannya atas kecelakaan yang menimpa Argo. 

"Pergi jauh hanya untuk menempuh pendidikan tinggi, baru masuk kemarin 2024 tapi sudah pergi meninggalkan fh ugm, fly high #JusticeForArgo," bunyi unggahan akun @acu****, Senin (26/5/2025). 

Senada, akun @account*** juga mengungkapkan kesedihan yang sama. 

"Aku mungkin ga kenal Argo, tp liat kasusnya bikin ikut sedih sesedih2nya. Keluarga, teman, bahkan langit yang Ia tinggalkan, semuanya menggelap, meraungkan kesedihan atas kepergian orang baik dengan cara yang tidak adil. Semoga kebenaran menemukan jalannya. #JUSTICEFORARGO," tulis akun itu, 

Senin. Sementara, tak sedikit warganet yang menyerukan ajakannya untuk terus mengawal kasus ini agar berjalan secara transparan. 

Pasalnya, penanganan kasus ini dianggap janggal karena pengemudi BMW justru bebas tanpa menerima pidana.

"#JUSTICEFORARGO KAWAL TERUSS KASUSNYAA SAMPE PELAKU DAPET HUKUMAN SETIMPAL!!!" tulis akun @usrn***, Senin. 

Akun @yapp*** juga menyayangkan pengemudi yang tak ditahan usai tes narkoba dan alkohol menunjukkan hasil negatif, dengan mengutip sebuah pemberitaan media nasional. 

"GOBL*KKK dia nabrak sampe korban meninggal cok apalahhh aneh, kaga ada urusannya dia mabok atau engga, intinya dia udh membunuh korban dan harus dipenjara. #JUSTICEFORARGO," tulisnya, Senin. 

Respons UGM terhadap Penanganan Kasus Argo

Dilansir dari Kompas.com, Sejumlah pejabat Universitas Gadjah Mada (UGM), termasuk dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Fakultas Hukum (FH), Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa), dan Kantor K5L, mendatangi Satlantas Polresta Sleman pada Senin (26/5/2025).

Kedatangan mereka bertujuan untuk menanyakan perkembangan penanganan kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua mahasiswa UGM.

"Tidak hanya dari Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomika dan Bisnis, tetapi juga dari K5L (Kantor Keamanan Keselamatan Kerja Kedaruratan dan Lingkungan) kita dan Ditmawa juga hadir di sana (Polresta Sleman)," ujar Sekretaris UGM, Andi Sandi, dalam keterangannya via Zoom.

Menurut Andi, kedatangan itu merupakan bentuk kepedulian untuk mengetahui secara langsung proses hukum yang sedang berjalan.

"Pada prinsipnya, ingin melihat dan bertanya mengenai tahapan yang sedang berlangsung berkaitan dengan penanganan kejadian kecelakaan lalu lintas ini.

Jadi ke sana itu untuk melihat proses apa yang sedang berlangsung saat ini," jelasnya.

AKP Mulyanto membenarkan bahwa pihak UGM datang untuk mendapatkan informasi mengenai kronologi dan perkembangan penyidikan kasus.

"Intinya menanyakan terkait dengan kronologi, terkait dengan pemberitaan. Ya intinya kami sampaikan," ujarnya.

Mulyanto menambahkan, UGM menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada kepolisian dan mendukung penyelidikan berjalan secara profesional dan transparan.

"Dukungan dari dua fakultas, baik Fakultas Hukum maupun Fakultas Ekonomika dan Bisnis menyampaikan bahwasanya beliau mengharapkan proses ini tetap berjalan.

Tentu kami dengan senang hati, berarti ini support bagi kami untuk tetap fokus, profesional dan transparan menangani proses ini," ungkapnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Sosok Christianto Tarigan, Pengemudi BMW yang Tabrak Argo Ericko Mahasiswa UGM, Diduga Anak Direktur, 

Berita Terkini